get app
inews
Aa Text
Read Next : Bunuh Wanita gegara Emosi Cinta Ditolak, Pria di Sleman Ditahan

Politik Uang Dianggap Hal Lumrah, Bawaslu Sleman: Ini Sangat Berbahaya

Kamis, 14 Juli 2022 - 21:48:00 WIB
Politik Uang Dianggap Hal Lumrah, Bawaslu Sleman: Ini Sangat Berbahaya
politik uang (ilustrasi/iNews.id)

SLEMAN, iNews.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman Abdul Karim Mustofa menyebut banyak anggapan salah di masyarakat terkait praktik politik uang. Sebagian masyarakat menilai politik uang itu sudah biasa dan lumrah dalam proses demokrasi. 

"Praktik politik uang saat ini sepertinya sudah dianggap sesuatu hal yang lumrah. Padahal, ini sangat merugikan dan membahayakan jika tidak segera memberantasnya sampai tuntas," kata Abdul Karim Mustofa di Sleman, Kamis (14/7/2022). 

Menurutnya, ibarat kanker yang kronis maka cara yang mungkin dilakukan dengan amputasi atau operasi pemberantasan sampai di akar-akarnya. Untuk itulah Bawaslu terus menggencarkan sosialisasi anti politik uang.  

"Salah satu cara yang kami tempuh adalah dengan mengajak masyarakat untuk mengembangkan daerahnya sebagai desa atau kalurahan antipolitik uang," katanya.

Kalangan ulama, kata dia, juga sepakat bahwa politik uang itu sama dengan riswah atau suap. Pelaku dan penerimanya sama-sama melakukan sesuatu yang haram. Dia berharap kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pemberantasan politik uang makin meningkat.

Sementara itu Lurah Candibinangun Sleman Sismantoro mengatakan, selama ini masih banyak kasus politik uang yang terjadi saat tahapan pemilu dan pemilihan yang tidak sampai ke meja hijau.

"Meskipun membuktikan praktik politik uang itu tidak mudah, masyarakat di Candibinangun, Kapanewon (Kecamatan) Pakem, berharap kepada Bawaslu agar lebih cermat dan lebih tegas dalam melakukan pengawasan, terutama menjelang hari-hari pencoblosan," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut