Polres Gunungkidul Siapkan Rekayasan Jalur Menuju Objek Wisata selama Nataru

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunungkidul akan melakukan rekayasa jalur menuju ke objek wisata pada libur Natal dan tahun baru 2022. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah ruas jalan di Gunungkidul.  

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Griavinto Sakti mengatakan, dari hasil koordinasi ada potensi terjadinya kepadatan kendaraan menuju ke sejumlah objek wata. Bahkan sangat mungkin akan menyebabkan kemacetan, sehingga akan dilakukan rekayasa lalu lintas. 

Baca Juga

Badai Terjang Pantai Sepanjang Gunungkidul, Puluhan Atap Gazebo Rusak Parah

“Kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan menuju objek wisata,” kata Martinus, Senin (20/12/2021). 

Nantinya bus yang datang dari Solo melalui Semin diarahkan melalui jalan Baron atau TPR utama. Sedangkan bus datang dari Yogyakarta diarahkan melalui Pertigaan Gading menuju Saptosari dilanjutkan ke jalur jalan lintas selatan (JJLS).

Baca Juga

Unik, Tukang Cukur Gunungkidul Gelar Potong Rambut Bayar Seikhlasnya untuk Korban Semeru

”Rekayasa lalu lintas ini bisa berubah sesuai dengan kondisi tertentu atau darurat," kata Martinus.

Selanjutnya, bus pulang wajib melalui Tepus, terutama bus yang dari Pantai Drini ke timur, untuk menghindari kepadatan saat berpapasan. Selain itu, bus dilarang melalui Jalan Baron ke utara atau ke arah Wonosari, bisa melalui JJLS melalui Paliyan, ke arah Playen dilanjutkan ke Jalan Yogyakarta-Wonosari.

Baca Juga

Pemudik Mulai Tiba di Gunungkidul untuk Rayakan Natal di Kampung Halaman

Sedangkan, mobil pribadi ketika pulang dari pantai akan menuju Yogyakarta, disarankan melalui jalur alternatif melalui Panggang-Imogiri atau atau Nglanggeran-Prambanan untuk menghindari kepadatan arus di Patuk.

"Rekayasa lalu lintas menuju dan keluar objek wisata ini tetap menerapkan ganjil genap, namun konsepnya tidak memutar balik kendaraan namun akan kami laksanakan di simpang untuk memecah kepadatan arus," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono memastikan tidak ada penutupan kawasan wisata selama libur natal dan tahun baru. Untuk masuk ke objek wisata, wisatawan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan sudah divaksin.

"Agar liburan tetap aman dan seru jangan lupa patuhi protokol kesehatan," ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi