get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa M 6,0 Guncang Ambon, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Potensi Tsunami Ancam Bandara YIA, BMKG Perkuat Mitigasi Bencana Lewat Sekolah Lapang

Selasa, 29 Maret 2022 - 22:15:00 WIB
Potensi Tsunami Ancam Bandara YIA, BMKG Perkuat Mitigasi Bencana Lewat Sekolah Lapang
BMKG menggelar sekolah Lapang gempa Bumi dan Tsunami di Bandara YIA. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Selasa (29/3/2022). Ini merupakan salah upaya untuk memberikan pemahaman mitigasi bencana seluruh stake holder di bandara. 

“Sekolah lapang ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kapasitas otorita bandara sekaligus membangun sikap tanggap gempa bumi dan tsunami di kawasan Bandara YIA,” kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono saat membuka sekolah lapang di Bandara YIA, Selasa (29/3/2022).

BMKG, kata dia, berupaya memonitoring aktivitas kegempaan dan potensi tsunami di Indonesia. Mereka juga akan memberikan pendampingan kepada Bandara YIA dalam mewujudkan program masyarakat siaga gempa bumi dan tsunami melalui simulasi kebencanaan. 

“Kami ingin mewujudkan program masyarakat siaga gempa bumi dan tsunami dengan menyusun peta bahaya tsunami wilayah Bandara YIA,” katanya. 

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, Bandara YIA berada di pesisir yang rawan dengan gempa bumi dan tsunami. Namun dalam proses pembangunan menggunakan studi dan mitigasi bencana berkolaborasi dengan semua pihak. 

Bandara YIA dirancang siap menghadapi gempa dengan 8,8 SR dan tsunami dengan ketinggian 12,8 meter. Bandara ini juga telah dilengkapi dengan alat deteksi bencana yang berada di dalam lingkungan bandara. Bahkan telah disiapkan krisis center untuk sebagai tempat evakuasi untuk menampung 1.000 orang.  
 
“Bandara ini bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat evakuasai atau berlindung ketika terjadi gempa bumi dan tsunami,” katanya.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono mengatakan, sekolah lapang ini untuk memperkuat pemahaman stakeholder yang ada di bandara akan pentingnya mitigasi di infrastruktur kritis. Sebab bandara YIA bersebelahan dengan Samudera Hindia yang berpotensi terjadi gempa dna tsunami.  

“Kesiapsiagaan ini penting untuk mewujudkan mitigasi agar risiko jatuhnya korban dan kerugian bisa ditekan,” katanya. 

Kegiatan seperti ini harus berkesinambungan, agar semuanya siap dengan sarana yang sudah dibangun. BMKG sudah memasang EWS dan juga alat deteksi bencana di Bandara YIA 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut