get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa-Alumni SMK Pasundan 2 Bandung Demo Tuntut Guru Cabul Dipecat, Korban 41 Orang!

Pria Ini Nekat Lakukan Pelecehan Seksual, saat Tertangkap Berdalih karena Epilepsi

Senin, 04 Juli 2022 - 08:43:00 WIB
Pria Ini Nekat Lakukan Pelecehan Seksual, saat Tertangkap Berdalih karena Epilepsi
Pelaku saat diamankan usai melalukan pelecehan seksual. (Foto : MPI/erfan erlin)

SLEMAN, iNews.id- Aksi street performance AUBADE Menyanyikan Massal Lagu-lagu Nasional Kebangsaan dan lagu Ki Hadjar Dewantara di titik 0 Kilometer Minggu (3/7/2022) sore mendadak kacau balau. Seorang lelaki berperawakan tinggi dan bertubuh besar tiba-tiba melakukan pelecehan seksual kepada peserta perempuan.

Laksita, salah seorang peserta perempuan yang menyaksikan peristiwa tersebut menceritakan aksi nekat yang dilakukan lelaki tersebut di tengah-tengah massa. Dia bahkan berteriak histeris meminta pertolongan melihat aksi tersebut.

Laksita mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika mereka melakukan aksi dalam rangka #Tamansiswa Memanggil dalam rangka 100 Tahun Tamansiswa. Sekira pukul 15.30 WIB, puluhan perempuan dan lak-laki berkumpul di titik 0 kilometer. Mereka mulai berkumpul untuk kemudian bersama-sama menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu Ki Hadjar Dewantara.

"Ndak tahu, kok tiba-tiba ada seorang lelaki berbadan tinggi besar pakai kaos merah masuk ke dalam kerumunan ikut melakukan aksi," kata dia usai membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Yogyakarta, Minggu malam.

Kemudian ada beberapa anggotanya di antaranya Mbak T. Saat itu T dicablek oleh lelaki tersebut tetapi dia sadar dan langsung pergi menghindar. Kemudian pelaku pindah ke Mbak R dan langsung mencablek R. Saat dicablek itu, R terlihat linglung.
"Mungkin saking kagetnya atau apa, Mbak R itu seperti linglung," katanya.

Kemudian seperti tersadar, R pasrah ketika rambutnya dibelai-belai sambil dipeluk-peluk oleh pelaku. Tak hanya sampai di situ, pelaku bahkan nekat memegang-megang payudara R dan menggesekkan batang kemaluannya ke pantat R.

Laksita yang saat itu berdiri di belakang aksi tidak senonoh tersebut kaget dan merasa tersinggung. Awalnya ia tidak begitu menggubrisnya karena berpikir pelaku adalah suami dari R. Namun ia sempat curiga karena melakukan aksi tidak senonoh di tengah kerumunan massa.

"Kemudian, salah satu anggota saya yang lain teriak 'woii siang-siang nanti malam aja. Saya kirak itu suaminya,"ujar dia.

Namun ia justru melihat lelaki tersebut semakin nekat karena sempat terlihat hendak membuka BH dan menggoyang-goyangkan kemaluannya menempel di pantat R. Sampai korban syok dan diam saja mendapat perlakuan tersebut. Mendapat teriakan tersebut, pelaku pura-pura ambruk dan terlihat seperti pingsan.

Yang membuat dirinya heran, pelaku yang terlihat pingsan ini tiba-tiba- lari ketika Laksita berteriak ini penjahat seksual. Laksita kemudian berteriak meminta tolong, namun tidak ada pengunjung Malioboro yang memburunya. Justru suaminyalah yang langsung datang dan memburu pelaku.

"Ketika hendak menangkap suami saya langsung dipukul. Dan ada petugas keamanan juga berusaha menangkapnya, juga dipukul. Setelah itu baru ada petugas keamanan lain yang bersama-sama melakukan penangkapan," ujarnya.

Setelah berhasil diamankan, mereka langsung melakukan inerogasi bersama. Pelaku enggan mengakui aksi senonoh tersebut, dia berkelit saat itu pingsan karena menderita epilepsi. Pelaku sempat menunjukkan kartu penderita epilepsi kepada massa yang mengamankannya.

Dari KTP yang dibawa pelaku, dia adalah TSN (46) warga Tegalrejo Jogja. Karena jengah, Laksita kemudian menghubungi pengacaranya dan Minggu malam melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Yogyakarta. Senin ini rencananya akan ada Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut