Prihatin, Muhammadiyah Dorong Polisi Selidiki Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang  

YOGYAKARTA, iNews.id-Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam atas musibah terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta. 

"Semoga mereka yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, yang sakit diberikan kesembuhan, keluarga dan masyarakat yang tertimpa musibah diberikan kesabaran," ucap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti pada Sabtu (4/3). 

Baca Juga

2 Pengusaha DIY Dipidana Gegara Pajak, Kadin: ASN Bermasalah juga Harus Diperlakukan Sama

Mu'ti juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah mengapresiasi komitmen Pemerintah yang akan menanggung dan membantu biaya pengobatan. 

Muhammadiyah juga mendorong polisi untuk terus melakukan investigasi dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Sehingga nanti masyarakat bisa mengetahui pemicu kebakaran itu sebenarnya apa.

Baca Juga

Komisi A DPRD DIY Dukung KPU Banding, Hak Masyarakat Pilih Wakil Rakyat Harus Dihormati

"Polisi perlu terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran itu,"katanya 

Sekadar diketahui Kebakaran hebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.11 WIB.

Baca Juga

Parkiraan Cuaca DIY Sabtu 4 Maret 2023, BMKG : Siang hingga Sore Cerah Berawan

Terpisah, dalam rilis Pertamina yang diterima media ini menyebutkan PT Pertamin fokus menangani kejadian di Integrated Terminal Plumpang Jakarta, PT Pertamina (Persero) prioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati  menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerja sama dengan pihak terkait. Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke.

Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini. "Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.

Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk.

Editor: Ainun Najib