Program Padat Karya di Bantul Menyasar 163 Titik

BANTUL, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan menggulirkan program padat karya di 163 lokasi. Kegiatan ini didanai dengan anggaran yang bersumber dari APBD Pemda DIY dan APBD Kabupaten Bantul.
“Untuk yang didanai dari APBD Bantul ada 103 titik sedangkan dari APBD DIY di 60 titik,” kata Sekretaris Disnakertrans Pemkab Bantul, Istirul Widilastuti, disela-sela sosialisasi program pada karya di Padukuhan Cabean, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Selasa (23/3/2021).
Untuk program padat karya dari APBD kabupaten, setiap titiknya akan mendapatkan alokasi Rp100 juta. Sedangkan untuk APBD DIY nilai mencapai Rp160 juta. Program padat karya merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan warga bisa menjadi pekerja.
“Harapan kita padat karya ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat karena selama menggarap proyek pekerjanya mendapatkan honor,” katanya.
Sesuai jadwal yang ada, program padat karya harus sudah dikerjakan pada bulan April. Hanya saja kegiatan diundur pada bulan Mei karena ada refocusing anggaran. Sedangkan kegiatan fisik yang ada mulai dari corblok, pembangunan talut dan jembatan lingkungan.
Program padat karya yang digulirkan pemda DIY ada 110 titik. Sebanyak 60 di antaranya dilaksanakan di Kabupaten Bantul. Sebelumnya pada 2020 lalu, Bantul menerima 29 paket dari 50 titik.
“Program ini bisa melibatkan 52 orang tenaga kerja dengan masa pengerjaan selama 18 hari kerja,” kata Staf Pengantar Kerja Disnskertrans DIY, Ricard.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo berharap program padat karya bisa memeratakan pembangunan di. Khususnya di titik-titik yang pembangunan infrastrukturnya masih tertinggal.
“Kami juga masih siapkan beberapa kegiatan lain untuk pembangunan,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi