Program TMMD di Kulonprogo Buka Akses Jalan Warga Perbukitan Menoreh yang Terisolasi

KULONPROGO, iNews.id - Program TNI Manunggal Membangun (TMMD) yang dilaksanakan Kodim 0731/Kulonprogo berhasil membuka akses jalan di Perbukitan Menoreh. Jalan rabat beton sepanjang 1,4 kilometer yang dibangun kini bisa dilalui kendaraan roda empat untuk membuka akses warga yang terisolasi.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengatakan pelaksanaan TMMD di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh ini cukup berat. Berada di perbukitan, menjadi tantangan tersendiri dengan kondisi medan yang naik turun. Namun, personel TNI bersama Polri, relawan dan masyarakat mampu mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat.
“Kegiatan pembangunan rabat beton sangat tepat, karena jalan yang ada dulunya curam dan hanya bisa dilalui pejalan kaki. Kini bisa dilalui kendaraan mobil,” kata Widi Prasetijono saat pengecekan hasil TMMD Reguler ke-117 tahun 2023, Kamis (10/8/2023).
Menurutnya, kualitas fisik jalan yang dikerjakan cukup bagus sesuai kondisi di perbukitan. Permukaan sengaja dibuat agak kasar agar tidak licin dan tidak mudah ditumbuhi lumut. Masyarakat harus handarbeni untuk menjaga dan merawat jalan ini agar usianya bisa lebih panjang.
“Jalan ini membuka wilayah yang terisolasi. Adanya jalan ini hubungan sosial masyarakat akan lebih baik, akses ekonomi juga meningkat,” katanya.
Dansatgas TMMD Reguler ke-117 tahun 2023 yang juga Dandim Kulonprogo Letkol Inf Nurwaliyanto mengatakan, pelaksanaan TMMD meliputi pekerjaan fisik dan nonfisik seratus persen selesai. Sasaran fisik di antaranya rabat beton sepanjang 1,4 km, pembangunan bronjong tiga unit, gardu pos kamling dua unit, drainase bus beton 110 meter, bedah RTLH dua unit, perbaikan musala, satu unit rumah santri serta perbaikan gereja satu unit, talud tiga unit dan taman prasasti.
"Kami juga lakukan sosialisasi, bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam berbagai hal,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi