get app
inews
Aa Text
Read Next : Merger Dianulir, Kadis Perinaker Badung Minta Pekerja Batalkan Demo dan Kembali Bekerja

PT Angkasa Pura I Berharap Warga Penolak Bandara Cepat Move On

Senin, 08 Januari 2018 - 21:57:00 WIB
PT Angkasa Pura I Berharap Warga Penolak Bandara Cepat Move On
Warga penolak bandara baru Yogyakarta berdoa di bawah guyuran hujan di lahan calon bandara beberapa waktu lalu. (Foto:Dok.iNews.id)

KULONPROGO, iNews.id - PT Angkasa Pura I meminta warga yang masih bertahan di lokasi calon bandara baru internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) bisa segera pindah. Sebab, proyek pembangunan bandara akan tetap berjalan meski warga menolak pembangunan tersebut. Mereka harus bisa berpikiran maju lantaran Bandara NYIA ditargetkan pada April 2019 sudah beroperasi.

"Penolakan ini adalah hal biasa, warga harusnya bisa move on (pindah)," tandas Sujiastono, Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA di Kulonprogo, Senin (8/1/2018).


Sujiastono mengatakan, tahapan land clearing (pembebasan lahan) akan diselesaikan dalam waktu yang cepat. Warga yang sudah memiliki putusan konsinyasi dari Pengadilan Negeri (PN) Wates harus segera mengambil dananya di bank. Uang tersebut bisa dipakai untuk membangun rumah atau mengawali usaha baru. Sebab jika tetap bertahan di lokasi, mereka justru akan semakin sulit dan terkena dampak pembangunan.

"Dana konsinyasi juga tidak berbunga sehingga harus segera diambil. Sebab nilai ekonomi itu akan terus berjalan dan menjadikan nominal uang tidak sebanding dengan harga barang di pasaran. Dana itu harus diurus tidak bisa keluar sendiri," papar Sujiastono.  

Dia mengatakan, untuk tanah sengketa waris bisa diselesaikan lewat Kantor Urusan Agama (KUA). PT Angkasa Pura juga siap membantu warga untuk merobohkan rumahnya. Termasuk yang akan memanfaatkan kusen dan material lain.   

Proses pengosongan lahan (land clearing) yang dilakukan PT Angkasa Pura I di Dukuh Kragon II, Desa Palihan, Kecamatan Temon, sempat diwarnai penolakan warga. Kericuhan kecil juga terjadi saat warga hendak masuk di lokasi land clearing yang dijaga ketat aparat Polres Kulonprogo, TNi, dan Satpol PP. Beberapa warga dan mahasiswa yang nekat menerobos barikade dipaksa keluar oleh petugas kepolisian.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut