get app
inews
Aa Text
Read Next : Beasiswa Unggulan 2025: Tiket Emas Kuliah Gratis di Kampus Impian Tanpa Biaya!

PTNBH Dianggap Kapal Keruk, LLDIKTI Minta PTS Jogja Kerja Keras Genjot Kualitas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 05:45:00 WIB
PTNBH Dianggap Kapal Keruk, LLDIKTI Minta PTS  Jogja Kerja Keras Genjot Kualitas
Sejumlah narasumber dalam seminar Nasional Menyelamatkan Nasib Perguruan Tinggi Swasta, di Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Rabu (27/8/2025). (Foto: iNews)

YOGYAKARTA, iNews.id - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Prof Setyabudi Indartono mengatakan, tantangan perguruan tinggi swasta kini semakin berat. Salah satunya terkait animo mahasiswa baru yang terus menurun hingga berdampak terhadap kondisi kampus swasta.  

PTNBH itu dianggap kapal keruk. Ada yang mengistilahkan pukat karimau karena bisa menghabiskan potensi,” kata  dia dalam Seminar Nasional Menyelamatkan Nasib Perguruan Tinggi Swasta, di Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, kondisi PTS di DIY kini tidak semuanya sehat. Ada yang sehat dan bisa berlari namun ada juga yang sakit. Bahkan ada sekitar enam atau tujuh yang sudah masuk ICU.

Saat ini jumlah PTS di DIY sekitar 100 dan hanya sembilan yang terakreditasi unggul serta 180 program studi unggul.  PTS harus bekerja ekstra keras untuk meningkatkan kualitas PTS di DIY. “Jadi tidak hanya berusaha mencari meningkatkan animo mahasiswa, tapi juga nilai tawar kita,” kata dia.

LLDIKTI sudah pernah menggelar survei terkait alasan mahasiswa kuliah di Yogyakarta. Yang pertama karena akreditasi prodi dan kedua lebih kepada dosennya.  Mahasiswa tidak hanya melihat SPP dan gedung, namun juga akreditasi dan dosen. “Perlu ada kerja sama PTS dengan PTN. Di DIY masih memungkinkan,” ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut