BANTUL, iNews.id - Sejumlah sekolah di Kabupaten Bantul kekurangan siswa meski proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah berakhir. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul menyebut hal ini dipengaruhi keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).
Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko menyampaikan, pihaknya mencatat ada satu sekolah jenjang SMP yang masih kekurangan siswa, yakni SMPN Pundong. Sedangkan, jenjang sekolah dasar (SD) mencapai belasan sekolah.

Kabupaten Bantul Genap Berusia 192 Tahun, Ini Program Prioritas yang Dijalankan
"Untuk jumlah siswa di bawah 10 orang (satu rombongan belajar) itu ada 16 sekolah. Sedangkan yang kurang dari rombel (28 siswa) ada banyak, sekitar 20-an sekolah," katanya, Kamis (20/07/2023).
Menurutnya, kekurangan siswa khususnya untuk SD tidak hanya terjadi di SD negeri, namun juga terjadi di sekolah swasta. Dari hasil pemetaan ada sejumlah sekolah swasta yang juga kekurangan siswa dalam satu rombelnya.

Masuk Musim Kemarau, Dinkes Bantul Minta Warga Waspada Penyakit Ispa
Ia mengatakan, kurangnya jumlah siswa yang masuk ke jenjang SD dan SMP ini dikarenakan minimnya lulusan anak didik Taman Kanak-kanak (TK). Hal ini terjadi karena keberhasilan program KB.
Atas kondisi ini, pihaknya pun tak begitu mempersoalkan. Isdarmoko menyebut Disdikpora Bantul tetap meminta kepada pihak sekolah yang masih kekurangan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Pakar Bioteknologi Unisa Jogja Kenalkan Bahaya dan Penanganan Sengatan Ubur-Ubur
"Enggak apa-apa, tetap jalan saja," ucapnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi












