Puluhan Warga Pleret Bantul Terserang Chikungunya
BANTUL, iNews.id – Puluhan warga Wonokromo, Pleret, Bantul terserang cikungunya. Mereka mengeluhkan ngilu di persendian dan tidak bisa berjalan. Kasus ini muncul dalam dua bulan terakhir.
Serangan chikungunya melanda warga di Pedukuhan Brajan, Wonokromo Pleret dan di Gunungan, Pleret Bantul. Setidaknya ada 50 orang di Brajan yang terserang penyakit yang dibawa nyamuk Aedes Aegipty ini.
“Saat ini sekitar 50 orang yang terserang chikungunya dan sampai saat ini masih ada yang sakit,” kata Dukuh Brajan Fuad Hasim, Jumat (16/4/2021).
Menurutnya, temuan kasus ini sudah terjadi selama dua bulan. Warga yang terkena chikungunya bergantian. Ada yang sembuh namun ada yang penderita baru.
“Warga yang terkena chikungunya bergantian sehingga totalnya cukup banyak,” katanya.
Dampak chikungunya menjadikan warga kesakitan pada persendian. Mereka kesulitan untuk berjalan kaki dan sebagian kakinya bengkak. Selain itu ada juga yang badannya ngilu disertai deman dan bintik merah.
“Lima hari badan terasa gregesi (ngilu), panas muncul bintik merah. Rasanya sangat sakit sekali,” kata Atun Lestari salah seorang warga.
Editor: Kuntadi Kuntadi