BANTUL, iNews.id – Kasus sate beracun yang mengakibatkan Naba Faiz Prasetya (10) tewas terus bergulir. Polisi telah menangkap dan menetapkan Nani Aprilliani (25) warga Majalengka, Jawa Barat sebagai tersangka. Sate ini ditaburi dengan sianida yang dibeli secara online seharga Rp224.000.
“Jadi belinya itu 250 gram seharga Rp224.000,” kata Kapolres Bantul AKBP wachyu Tri Budi Sulistiyono, Selasa (4/5/2021).
Kasus Sate Beracun, Ini Pengakuan Keluarga Nani Apriliani di Majalengka
Sianida yang dibeli ini bentuknya padat seperti kristal. Dari pengakuan tersangka dia menaburkannya sebanyak satu sendok. Hanya seperti apa takarannya nantinya akan didalami oleh polisi.
“Nanti akan kami dalami, kalau pengakuannya sekitar satu sendok,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi.
Pelaku melakukan ini lantaran sakit hati kepada Tomy yang merupakan anggota polisi. Mereka pernah menjalin hubungan. Namun Tomy yang merupakan duda ini memilih menikah dengan perempuan lain.
Fakta Baru Kasus Sate Beracun Tewaskan Anak Ojol, Polisi: Sianida Dibeli Online
Tersangka melakukan ini karena sakit hati dan hanya untuk memberi pelajaran. Hal itu atas saran salah satu rekan pelaku, yang mengatakan dampaknya hanya diare dan muntah. Namun sate beracun ini justru salah sasaran.
Atas masalah ini pada Minggu (24/4/2021), pelaku mengirimkan takjil berupa snack dan sate kepada Tomy yang tinggal di Kasihan. Untuk menghilangkan jejak, dia mengunakan jasa ojek online secara offline di Jalan Gayam, Yogyakarta itu pelaku bertemu Bandiman dan minta diantar paket takjil dengan biaya Rp25.000.
5 Fakta Kasus Takjil Sate Beracun di Bantul, Dendam yang Salah Sasaran
Hanya saja paket sate ini tidak diterima oleh Tomy yang sedang berada di luar kota. Istri Tomy enggan menerima karena merasa tidak memesan makanan dan tidak mengenal siapa pengirimnya. Sate ini kemudian diserahkan kepada Bandiman.
Sate ini selanjutnya dibawa pulang Bandiman ke rumahnya di salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul dan disantap bersama keluarganya. Istri dan anaknya yang baru menyantap beberapa potong muntah-muntah dan tidak sadarkan diri. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun Naba Faiz akhirnya meninggal dunia, sedangkan istrinya selamat.
Editor: Kuntadi Kuntadi