Resmikan Masjid dan Pesantren Istana Quran, Haedar Nashir: Pengkaderan Harus Berjalan

BANTUL, iNews.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Masjid dan kompleks Pondok pesantren Muhammadiyah Istana Quran sebagai Pusat Pengaderan dan Wisata Edukasi, di Desa Surodadi, Kecamatan Pejawaran, Banjaranegara, Jawa Tengah, Kamis (29/9/2022). Desa Surodadi merupakan salah satu desa binaan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). 

Masjid dan kompleks pondok pesantren ini dikembangkan LPM UMY dengan skema pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat Desa Surodadi untuk selalu memakmurkan masjid. 

Baca Juga

Mayat Pria Misterius Ditemukan Tertelungkup di Sungai Progo

“Saya berharap masyarakat khususnya jamaah Muhammadiyah selalu memakmurkan dan meramaikan masjid sama ramainya seperti siang ini,” kata Haedar.

Haedar minta pusat pengaderan ini harus berjalan. Begitu juga dengan wisata edukasi Islami. Namun tidak kalan penting agar tidak melupakan marwah gerakan Muhammadiyah untuk selalu memberikan manfaat dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga

Cerita Hutan Adat Wonosadi Gunungkidul, Jadi Saksi Perusakan Lingkungan oleh PKI

“Pengkaderan harus berjalan dengan maksimal,” katanya.

Kepala LPM UMY Gatot Supangkat Samidjo, mengatakan, LPM UMY telah hadir membina Desa Surodadi sejak 4 tahun yang lalu. Mereka berusaha mengembangkan potensi yang ada, baik Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, juga potensi lainnya. 

Baca Juga

Hadir di Rakornas ICCN 2022, Bupati Bantul Paparkan Potensi Industri Kreatif

“UMY akan berperan aktif sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah, maka dari itu UMY akan selalu berkontribusi dalam penguatan persyarikatan Muhammadiyah terutama dalam pengembagan umat,” kata Gatot.

Gatot mengatakan, apa yang LPM menjadi bagian dari UMY Mengabdi. UMY hadir dan berkomitmen untuk menjadikan masyarakat menjadi berdaya.

“Tidak hanya menjadi pusat pengkaderan dan wisata edukasi Islami saja, tetapi juga akan dikembangkan menjadi desa Argowisata,”ujarnya.

Rektor UMY  Gunawan Budiyanto berharap pondok pesantren Muhammadiyah Istana Quran mampu mencetak generasi muslim yang unggul dan Islami.

“Sistem pendidikan yang dilakukan Muhammadiyah cukup bagus, saya berharap banyak jebolan-jebolan pondok pesantren ini berkualitas unggul dan menjadi generasi muslim yang Islami,” tutur Gunawan. 

Editor: Kuntadi Kuntadi