Resmikan Taman Geowisata Karangbolong, Bupati: Kebumen Miliki Kawasan Geopark

KEBUMEN, iNews.id - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meresmikan Taman Geowisata Karangbolong di Desa Jladri, Kecamatan Buayan, Kebumen, Sabtu (8/1/2022). Taman ini diharapkan menjadi penanda kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong.

Pembangunan Taman Geowisata Karangsambung ini merupakan wujud kerja sama antara Pemkab Kebumen dengan Universitas Indraprasta (UNINDRA) PGRI Jakarta, yang dibangun melalui dana CSR kampus. 

Baca Juga

Berdalih Ritual Ambil Besi Dalam Perut, Dukun di Kulonprogo Cabuli Anak 15 Tahun

“Taman Geowisata Karangbolong ini merupakan wujud kerja sama pemerintah dengan UNINDRA. Taman ini menjadi penanda Kebumen memiliki kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong yang sudah diakui nasional,” kata Bupati saat meresmikan Taman Geowisata Karangbolong, Sabtu (8/1/2022).

Bupati minta masyarakat untuk ikut menjaga kekayaan alam Geopark dan merawat ekosistemnya. Pengelolaan dan manajerial yang bagus, Geopark ini ke depan akan mendatangkan nilai lebih untuk masyarakat dengan mendatangkan banyak wisatawan.

Baca Juga

Modal Nol Rupiah, IKA SMA Negeri 1 Wates Bangun Gedung Parkir Senilai Rp5,5 Miliar

“Geopark ini menjadi aset kita bersama yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain, karena itu harus dijaga dan dikembangan menjadi lebih maju,” katanya.

Rektor UNINDRA Sumaryoto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membantu Pemkab Kebumen untuk menjadikan Geopark Karangsambung-Karangbolong masuk dalam Geopark Global Unesco dengan menyiapkan masterplan dan pendampingan penuh.
 
"Kami diberi tugas untuk menyusun masterplan atau perencanaan untuk pengembangan geopark, agar bagaimana geopark Karansambung-Karangbolong ini bisa masuk dalam Geopark Global Unesco. Untuk di tingkat nasional kita masih nomor tiga," ujarnya.

Baca Juga

Binda DIY Gelar Vaksinasi Massal di Kulonprogo, Wabup: Vaksinasi Anak Jadi Syarat PTM

Sumaryoto mengaku, punya keinginan besar untuk ikut memajukan masyarakat Kebumen. Karena ia sendiri merupakan putra daerah asli Kebumen yang lahir di Desa Banyumudal, Buayan. Untuk itu melalui Geopark ini, ia harap, bisa memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat Kebumen.

“Sebagai putra daerah saya ingin berpartisipasi dalam pembangunan di Kebumen. Geopark ini salah satu yang akan terus dikembangkan,” ujarnya. UNINDRA juga sudah membangun Tugu Geopark di Karangsambung, dan Tugu Batik di Gemesekti, Kebumen.  

Editor: Kuntadi Kuntadi