get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda DIY Sebut Kerugian akibat Kericuhan saat Aksi Massa Capai Rp28 Miliar

Ricuh Malam Takbiran di Yogyakarta, 4 Orang Dipukuli OTK

Rabu, 10 April 2024 - 14:32:00 WIB
Ricuh Malam Takbiran di Yogyakarta, 4 Orang Dipukuli OTK
Kegiatan takbir keliling di wilayah Mergangsan, Kota Yogyakarta sempat diwarnai kericuhan antarkelompok, Selasa (9/4/2024) malam. (Foto: Ist)

YOGYAKARTA, iNews.id - Kericuhan terjadi saat malam takbiran di wilayah Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, Selasa (9/4/2024) malam. Dalam kejadian itu, 4 orang peserta takbir keliling mengalami memar lantaran terkena pukulan orang tak dikenal (OTK).

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo mengatakan, keempat korban yakni Trias Fajar Raharjo (22), Oki Nur Hidayat (26), Syaiful Maulana Akbar (22) dan M Wisnu Ade Saputra (25). Mereka merupakan warga Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

"Mereka satu kelompok takbir," ujarnya, Rabu (10/4/2024).

Sujarwo menjelaskan, awal kejadian bermula saat acara lomba takbir keliling berakhir sekira pukul 22.40 WIB. Keempat korban bersama teman-temannya istirahat di depan Hotel Brongto, Jalan Suryodiningratan. Tiba-tiba seorang teman perempuan bernama Nanda mengalami sesak napas hingga tidak sadarkan diri.

"Oleh keempat korban, temannya yang pingsan itu dinaikkan ke mobil pikap untuk dibawa ke klinik terdekat. Posisinya, Trias di bangku pengemudi, Nanda di tengah dan Wisnu di pinggir kiri. Kemudian ada tiga orang lagi di duduk di bak belakang," katanya.

Selain mereka, ada dua orang yang berboncengan menggunakan motor melaju di depan mobil dengan maksud membuka jalan. Adapun, saat kejadian itu kondisi jalan ramai penuhi orang peserta takbir keliling.

Sesampainya di klinik, Nanda yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri harus dirujuk ke RSUD Wirosaban. Mereka kemudian kembali membawa Nanda menggunakan mobil pikap tersebut.

Saat di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Tirtodipuran-Prawirotaman, mereka berpapasan dengan rombongan takbir keliling dengan pakaian serba hitam dan mengenakan surban kotak-kotak corak hitam putih hingga menutup jalan.

"Karena jalannya tertutup banyak orang, korban Oki Nur Hidayat meminta untuk dibukakan jalan dengan bilang ke warga Pak kritis, Pak kritis, emergency," ucapnya.

Karena tidak kunjung dibukakan jalan, Trias membunyikan klakson kendaraan, namun secara tiba-tiba seorang laki-laki membawa kayu berteriak ke arahnya sambil menarik baju dan memukulnya.

"Laki-laki itu teriak ke korban kowe meh nabrak aku telu kali (kamu mau menabrak saya tiga kali)," katanya.

Tak berselang lama, datang lagi seorang laki-laki. Dia membawa kayu memukuli kaca depan. Hal itu kemudian memicu semakin banyak orang datang mendekati mobil yang berada di tengah kerumunan. 

"Karena sudah banyak yang mendekat, korban Oki Nur Hidayat yang awalnya duduk di bak belakang hendak turun tetapi justru dicegah dan malah mendapatkan kekerasan, dipukul di bagian tangan kanannya menggunakan bambu," ujar Sujarwo.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut