Roket Rusia Hantam Stasiun Kereta Api di Hari Kemerdekaan Ukraina, 22 Orang Tewas
KIEV, iNews.id - Sebanyak 22 orang tewas setelah roket rusia menghantam stasiun kereta api di Ukraina. Serangan Rusia ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, roket menghantam sebuah kereta api di Kota kecil Chaplyne, sekitar 145 km Donetsk yang diduduki Rusia di Ukraina timur. "Empat gerbong terbakar," kata Zelensky dalam pidato video kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sebelumnya, pada Selasa (23/8/2022), Zelensky telah memperingatkan tentang risiko "provokasi Rusia yang menjijikkan" pada Hari Kemerdekaan.
Selain merupakan Hari Kemerdekaan Ukraina dari kekuasaan Soviet, 24 Agustus juga menandai tepat enam bulan Invasi Rusia ke negara tersebut.
"Chaplyne adalah penderitaan kami hari ini. Sampai saat ini ada 22 orang tewas," kata Zelenskiy dalam pidato video malam kemudian.
Dia berjanji, Ukraina akan membuat Rusia bertanggung jawab atas semua yang telah dilakukannya.
"Kami tanpa ragu akan mengusir penjajah dari tanah kami. Tidak ada jejak kejahatan ini yang akan tersisa di Ukraina kami yang bebas," katanya.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Editor: Ainun Najib