RSUD Wates Keluhkan Pengajuan Klaim Penanganan Covid-19 yang Lambat dan Rumit

KULONPROGO, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates berharap ada kemudahan prasyarat pengajuan klaim penanganan pasien Covid-19. Selama ini untuk mengunggah persyaratan aplikasinya lambat dan terbatas waktu. 

“Kami berharap klaim dipermudah sehingga bisa lancar semua dan tidak menjadi beban kami yang harus melayani dan mengurus berkas klaim secara detail dan rumit,” kata Direktur RSUD Wates Lies Indriyati, Jumat (9/7/2021). 

Baca Juga

UGM Siapkan Wisma MIC Sebagai Selter Covid-19 untuk Pasien Bergejala Ringan

Menurutnya, untuk mengajukan klaim biaya penanganan pasien Covid-19 cukup banyak dan prosesnya rumit. Selama ini klaim diunggak menggunakan aplikasi dari Kementerian Kesehatan berupa E-claim. Namun untuk mengunggah dokumen aplikasinya sangat lambat dan dibatasi 14 hari. 

Lambatanya sistem ini mungkin bersamaan dengan seluruh rumah sakit di Indonesia. Hal ini menjadikan prosesnya butuh waktu yang lama dan tiadk bisa cepat. Semestinya Kementerian memperbaharui aplikasi yang ada. 

Baca Juga

Incar Pintu Rumah Terbuka, Pencuri Handphone di Gunungkidul Ditangkap Polisi

"Kalau biaya penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19 mau dijamin, kami tidak akan merekayasa data pasien,” katanya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates Ananta Kogam Dwi Korawan mengatakan, pada tahun 2021 mereka mengajukan klaim ke Kementerian Kesehatan senilai Rp12,2 miliar. BPJS Kesehatan, menilai klaim biaya yang layak Rp6,5 miliar dan yang masih bermasalah Rp2,4 miliar. 

Baca Juga

Gara-Gara Tanam Pohon Pisang, Warga Kulonprogo Rusak Rumah Kakak Kandung

“Kami sudah memberikan pelayanan terbaik, namun klaim ke Kementerian Kesehatan dan BPJS cukup sulit,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi