Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Penuh, Rumah Sakit di Bantul Lakukan Kohorting

BANTUL, iNews.id – Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul cukup tinggi. Sejumlah rumah sakit rujukan sudah penuh dan tidak lagi mampu menampung pasien. Agar pasien bisa tertangani, rumah sakit melakukan kohorting untuk menampung pasien baru
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan hampir semua ruang isolasi yang ada di rumah sakit rujukan dalam kondisi hampir penuh. Selama ini ada beberapa rumah sakit rujukan, di antaranya RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan 18 tempat tidur, RSPAU Hardjolukito dengan 40 tempat tidur.
Sedangkan di RS Elisabeth memiliki empat tempat tidur, RS Rajawali Citra dan Nur Hidayah masing-masing empat tempat tidur. Terakhir, Rumah Sakit Lapangan khusus Covid-19 sebanyak 50 tempat tidur.
Karena hampir semuanya penuh, rumah sakit akan melakukan kohorting yakni pasien yang sudah tidak bergejala akan dikeluarkan dari ruang isolasi dan dipindah ke bangsal yang terpisah dengan pasien umum.
“Tempat tidur yang kosong akan ditempati pasien lain yang butuh perawatan di ruang isolasi,” katanya.
Joko mengatakan, RSUD Panembahan Senopati Bantul dan RSPAU Hardjolukito sudah melakukan penambahan kapasitas tempat tidur. Mereka juga melakukan subtitusi tenaga kesehatan yang ada di bagian lain untuk merawat pasien. RSPAU Hardjolukito mengajukan tambahan 40 nakes namun oleh pemda DIY hanya diberi 12 orang.
“Kebutuhan atau jumlahnya saya tidak tahu persis karena yang menghitung kebutuhan nakes ada di bagian Yankes,” katanya.
Rumah sakit UII, yang ada di Pandak, saat ini sudah menyiapkan empat ruangan untuk perawatan pasien positif Covid-19. Ini sesuai arahan dari Dirjen Yankes Kemenkes agar semua daerah memaksimalkan rumah sakit yang ada untuk melayani pasien Covid-19.
Pemkab Bantul juga akan memaksimalkan shelter dan ruang isolasi yang dimiliki pemerintah. Pasien yang tidak bergejala (OTG) akan ditempatkan di dalam shelter, seperti yang ada di Desa Sumbermulyo dan di Niten. Namun untuk shelter di Sumbermulyo dengan kapasitas 15 tempat tidur sudah penuh dan shelter di Niten dari 100 tempat tidur sudah terisi hampir 70.
Editor: Kuntadi Kuntadi