Rudal Hipersonik China ini Bisa Jangkau 1.500 Km, Bisa Hancurkan Kapal Induk
Jumat, 22 April 2022 - 11:36:00 WIB
Anton Suhartono
Baca Juga
Dihadiri 10.000 Peserta, Pesparawi Akan Diselenggarakan di DIY
“Gambar video peluncuran YJ-21, dari kapal penjelajah kelas Renhai Tipe 055, memicu peringatan dari analis bahwa rudal hipersonik menimbulkan ancaman lebih besar bagi kapal induk Amerika daripada kapal induk DF-21 dan DF-26. Rudal balistik pembunuh ini sudah dikerahkan oleh angkatan laut China," demikian laporan SCMP.
Uji coba ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan AS soal Taiwan dan sengketa di Laut China Selatan.
Pekan lalu, militer China menggelar latihan besar di Selat Taiwan sebaai respons atas kunjungan delegasi Kongres AS ke Taipei.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
5 hari lalu
Kasus Reni Rahmawati Korban TPPO Modus Kawin Kontrak ke China, Polda Jabar Tetapkan 2 Tersangka
Bali
2 bulan lalu
Identitas 2 Korban Tewas Kapal Dolphin II Tenggelam di Sanur, Turis asal China
Jabar
4 bulan lalu
Cara Nonton Laga Timnas Indonesia vs China Cek di Sini, Lengkap Daftar 23 Pemain Skuad Garuda
Sulut
6 bulan lalu
Penerbangan Perdana Nanjing ke Manado Geliatkan Pariwisata, Bawa 138 Turis China
Sumut
1 tahun lalu
Pemulung Temukan Benda Mirip Rudal di Bawah Jembatan Indrapura Batubara
Kalteng
1 tahun lalu
Asal-usul Kata Sampit Ibu Kota Kotim, Berasal dari Bahasa China
Berita Terkini
Yogya
2 hari lalu
5 Wisata Kuliner di Jalur Lintas Selatan Gunungkidul, Rekomendasi Makanan Lokal Paling Enak dan Murah!
Yogya
2 hari lalu
3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable
Yogya
5 hari lalu
Kecelakaan Maut di Kulonprogo, Remaja 17 Tahun Tewas usai Tabrakan Motor dengan Truk
Yogya
7 hari lalu
Penampakan Jokowi saat Dikunjungi Pendiri Ponpes Ngruki Abu Bakar Ba'asyir di Solo
Yogya
8 hari lalu
Kontes Sapi HUT ke-195 Gunungidul Diwarnai Aksi Protes Peserta, Ini Penyebabnya
Yogya
9 hari lalu
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan