Rumah Pengusaha Seluler Dibobol, 19 Handphone dan Voucher Rp.35 Juta Raib saat Ditinggal Tarawih

KULONPROGO, iNews.id – Pengusaha seluler di Kabupaten Kulonprogo, Agus Triatno (40) menjadi korban pencurian. Sebanyak 19 unit handphone berikut voucher pulsa hilang digondol pencuri ketika ditinggal melaksanakan ibadah salah Tarawih, Sabtu (17/4/2021). 

Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jefry mengatakan, kasus pencurian ini terjadi di rumah korban yang terletak di Pedukuhan Trayu, Ngargosari, Samigaluh, Kulonprogo Sabtu (17/4). Saat kejadian rumah korban dalam kondisi kosong, karena seluruh penghuninya ke musala yang berjarak 500 meter untuk salat Tarawih.

Baca Juga

Stadion Maguwoharjo Sleman Jadi Tempat Favorit Ngabuburit Sambil Berolahraga

Ketika pulang ke rumah, korban tidak menemukan handphone milik istrinya yang ditinggal di atas meja di kamar tengah. Korban kemudian mengecek tas berisi barang dagangan yang dia simpan juga tidak ada. Tas ini berisi 19 handphone dan puluhan voucher dengan nilai mencapai Rp.35 juta. 

“Kejadiaanya saat korban sedang tarawih dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” kata Jefry, Minggu (18/4/2021).

Baca Juga

Razia Balap Liar di JJLS, Polsek Rongkop Gunungkidul Amankan 5 Motor

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Samigaluh dan telah ditindaklanjuti dengan melakukan olah TKP. Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dalam perkara ini.

Dari hasil olah TKP, pelaku masuk setelah merusak pintu belakang rumah korban. Lantaran dalam kondisi kosong pencuri dengan leluasa menguras harta yang ada di rumah korban. 

Baca Juga

Gadis Cantik Gunungkidul Jadi Korban Penusukan di Jalanan

“Kasus ini masih dalam penyelidikan, kalau dari hasil olah TKP masuknya lewat pintu belakang,” katanya. 

Jefri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Pastikan ketika meninggalkan rumah seluruh pintu dan jendela dalam kondisi terkunci. Jika perlu diberikan tambahan alat pengaman.

“Untuk mengantisipasi kejadian kriminal polisi juga meningkatkan patroli,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi