Rusia Balas Dendam setelah Pangkalan Udaranya Diserang Drone Ukraina

KIEV, iNews.id - Rusia balas dendam usai dua pangkalan udara mereka diserang Ukraina. Tentara Moskow, Rabu (14/12/2022) membombardir Kiev dengan drone bunuh diri atau kamikaze. 

Serangan terbaru Rusia ke jantung pemerintahan Ibu Kota Kiev, Ukraina pada Rabu pagi waktu setempat itu menghancurkan dua gedung milik pemerintah.

Baca Juga

859 Buruh Pabrik Rokok di Kulonprogo Terima BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Menurut Wali Kota Kiev Vitali Klitschko,serangan drone Rusia itu diarahkan ke Distrik Shevchenkivskyi yang berada di pusat kota. Namun sejauh ini belum ada laporan adanya korban luka maupun jiwa.

Dalam sebuah foto yang beredar, tampak jelas pesan yang ditulis tangan di permukaan drone Rusia yang digunakan untuk menyerang Kiev tersebut. Dalam pesawat tak berawak itu tertulis kata 'untuk Ryazan'.

Baca Juga

Pedagang di Pasar Tradisional Sleman Diminta Jual Bahan Pangan Lokal untuk Tekan Harga

Ryazan adalah salah satu wilayah di Rusia yang menjadi tempat Pangkalan Udara Dyagilevo. Pangkalan udara ini pada 5 Desember lalu diserang oleh drone jarak jauh Ukraina. Serangan drone ini juga mengakibatkan sejumlah tentara Rusia tewas.

Kemhan Rusia menyakini jika serangan Ukraina ini menargetkan pesawat-pesawat pengebom jarak jauh milik mereka. Namun drone buatan era Soviet bermesin jet milik Ukraina itu gagal ke pangkalan lantaran dicegat sistem pertahanan udara Rusia.

Baca Juga

Pangeran MBS Dukung Timnas Maroko

Walaupun demikian puing-puing drone itu meyebabkan kerusakan pada sejumlah pesawat dan membuat tiga anggota pasukan Rusia tewas dan melukai empat tentara lainnya.

Serangan drone Ukraina tak hanya menyasar Pangkalan Udara Dyagilevo. Pada saat yang bersamaan drone Ukraina menyasar Lanud Engels di dekat Kota Saratov.

Lanud Engels berjarak sekitar 730 km sebelah tenggara Moskow sementara Dyagilevo hanya berjarak 185 km sebelah tenggara Moskow.

Editor: Ainun Najib