get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia

Rusia Bertekad Balas Sikap Negara Barat, Siap Sita Aset dan Bisnis Mereka

Rabu, 29 Juni 2022 - 23:10:00 WIB
 Rusia Bertekad Balas Sikap Negara Barat, Siap Sita Aset dan Bisnis Mereka
Rusia mengancam akan menyita aset milik negara-negara Barat. Ini sebagai bentuk balasan terhadap sanksi negara barat ke Rusia. (Foto Ilustrasi : Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia bertekad membalas semua perlakuan negara-negara Barat. Moskow mengisyaratkan akan menyita aset dan bisnis milik Barat di negara itu. 

Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia setelah negara-negara Barat memperbarui sanksi terhadap Rusia.

Menurut Juru Bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova, pemerintahannya akan melakukan tindakan yang sesuai jika Barat menggunakan aset-aset pemerintah yang dibekukan.

"(Penggunaan dana) Akan ditafsirkan oleh kami sebagai serangan yang melanggar hukum dan jelas tidak bersahabat, memberikan kami hak untuk melakukan pembalasan demi melindungi kepentingan kami," kata Zakharova, dikutip dari Reuters, Rabu (29/6/2022).

Beberapa pejabat Barat, termasuk Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, menyarankan agar aset pemerintah Rusia yang dibekukan dipakai untuk membantu mendanai rekonstruksi Ukraina setelah perang.

Zakharova menyebut, langkah Barat yang membekukan aset pemerintah Rusia merupakan pelanggaran hukum internasional. Aset-aset itu dibekukan sebagai respons atas invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Lebih lanjut Zakharova mengatakan, tindakan serupa akan dilakukan Rusia jika penggunaan aset Rusia benar-benar terjadi.

"Kita tidak boleh melupakan aset asing milik negara-negara Barat, bisnis, dan warga negara mereka yang berada di wilayah kita," ujarnya.

Dia menegaskan, jika Barat tak mematuhi prinsip-prinsip demokrasi, ekonomi terbuka, kepemilikan pribadi, serta independensi peradilan, maka Rusia akan membalasnya dengan sesuai.

Anggota parlemen Rusia pada Mei lalu memberikan persetujuan awal terhadap rancangan undang-undang (RUU) yang memungkinkan pemerintah untuk menasionalisasi aset perusahaan Barat yang telah angkat kaki dari negara itu. Namun sejauh ini belum disahkan.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut