Rusia Sebut Amerika Tengah Ciptakan Virus Corona yang Lebih Mematikan
Senin, 28 November 2022 - 20:59:00 WIB

Dia menyebut eksperimen tersebut dilakukan di Laboratorium Penyakit Menular Nasional Universitas Boston, Massachusetts. Pada laporan pracetaknya, para ilmuwan mengatakan penelitian virus corona mereka didanai sebagian dengan hibah dari National Institutes of Health (NIH) dan National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID).
Untuk diketahui pada 2021, NIH berusaha menjauhkan diri dari penelitian fungsi apa pun tentang virus corona. Saat itu NIH menyatakan, baik mereka maupun NIAID tidak pernah menyetujui penelitian pendukung hibah yang akan meningkatkan penularan atau kematian virus bagi manusia. Studi Universitas Boston disebutkan hanya mengamati tikus.
Editor: Ainun Najib