Rusia Sebut Ancaman Bencana Nuklir di Depan Mata

MOSKOW, iNews.id - Rusia menyebut ancaman bencana nuklir di depan mata. Ini lantaran tentara Ukraina terus menembaki pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. 

Menhan Rusia Sergei Shoigu menyebut serangan terhadap PLTN itu mengancam bencana nuklir di Eropa.

Baca Juga

UNU Dorong Pengenalan Literasi Pasar Modal ke Santri dan Generasi Muda NU

Rusia menuduh Ukraina terus menyerang PLTN meski ada tim inspeksi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di lokasi itu.

Shoigu juga menuduh Ukraina melakukan terorisme nuklir seraya membantah tuduhan Ukrina dan negara-negara Barat bahwa Rusia mengerahkan senjata berat di sekitar fasilitas pembangkit nuklir terbesar di Eropa itu.

Baca Juga

Tampilkan 20 Cagar Budaya, Festival Indonesia Bertutur 2022 Digelar di Candi Borobudur

PLTN Zaporizhzhia direbut Rusia sejak Maret lalu, namun pengoperasiannya masih dipegang oleh pekerja dari Ukraina.

"Kami tidak punya persenjataan berat di kompleks PLTN atau di sekitarnya. Saya berharap misi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan yakin dengan hal ini," kata Shoigu, dalam pernyataan yang dirilis Kemhan Rusia, Jumat (2/9/2022), seperti dilaporkan kembali Reuters.

Baca Juga

21 Desa di Bantul Lakukan Pemilihan Serentak, Ada 75 Calon Lurah yang Siap Berkompetisi

Shoigu kembali memperingatkan Ukraina bahwa negara itu harus memikul tanggung jawab atas setiap eskalasi di fasilitas tersebut.

"(Kiev) Memebuat bencana nuklir menjadi ancaman nyata," ujarnya, seraya menambahkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok oleh Barat untuk menyerang PLTN.

Editor: Ainun Najib