Rusia Sesumbar Tak Butuh Senjata Nuklir untuk Taklukkan Ukraina
Selasa, 16 Agustus 2022 - 18:41:00 WIB
Ahmad Islamy Jamil
Shoigu lantas menyinggung soal Perjanjian START Baru, yang dirancang untuk mengendalikan senjata nuklir AS dan Rusia. Dia mengatakan, perundingan untuk memperpanjang perjanjian tersebut mesti berjalan secara dua arah. Namun, situasi untuk melanjutkan pembicaraan dengan Washington DC kini terbilang sulit.
Baca Juga
Jalan Gambiran Jogja Akan Dibuat Searah Lho, Ini Penyebabnya
“Situasi yang sulit juga berkembang sehubungan dengan Perjanjian tentang Pembatasan Senjata Serangan Strategis (START Baru). (Tapi) perjanjian itu tetap berlaku hingga 2026,” kata Shoigu.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
2 bulan lalu
Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia
Bali
9 bulan lalu
Membongkar Sepak Terjang Geng Rusia di Bali, Selengkapnya di Morning News
Bali
9 bulan lalu
Weekend Story: Geng Rusia Beraksi di Bali, Jaringan Mafia Internasional ?
Bali
9 bulan lalu
Sempat Ditangkap terkait Perampokan di Bali, WN Rusia Khasan Askhabov Dibebaskan
Bali
9 bulan lalu
1 Ditangkap, 8 Orang Geng Mafia Rusia Perampok Turis Ukraina Diburu Polda Bali
NTB
1 tahun lalu
Pendaki Gunung Rinjani asal Rusia Jatuh di Kali Mati, Kepala Retak hingga Patah Tulang
Berita Terkini
Yogya
7 jam lalu
Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri
Yogya
16 jam lalu
Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Sleman
Yogya
22 jam lalu
3 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Prambanan, Menguak Insiden di Perlintasan Sebidang
Yogya
1 hari lalu
Polisi Selidiki Kecelakaan Maut di Pelintasan Kereta Sleman, Fokus Pada Posisi Palang Pintu
Yogya
1 hari lalu
Mobil Berisi Satu Keluarga Ditabrak Kereta di Sleman, Pasutri dan 2 Balita
Yogya
1 hari lalu
Kereta Api Tabrak Mobil dan Motor Tewaskan 3 Orang di Sleman, KAI Minta Maaf