Sadis, Petugas RS Bunuh Pasien Covid lalu Curi Uang dan Ponselnya
Rabu, 16 Juni 2021 - 22:18:00 WIB
Anton Suhartono
NEW DELHI, iNews.id - Apa yang dilakukan petugas medis di Rumah Sakit Umum Rajiv Gandhi, India ini sungguh sadis. Dia tega menghabisi nyawa pasien Covid-19 agar bisa mengambil uang tunai dan ponsel korban.
Kepolisian Chenai menyatakan, korban bernama Sunitha (41) dirawat sejak 23 Mei setelah dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga
Tentara Zionis Israel Tembak Mati Perempuan Palestina
Keesokan harinya, suami korban, Mouli, datang untuk menjenguk namun tak mendapati sang istri. Setelah beberapa hari tak ada kabar Mouli melapor polisi.
Dari hasil penelusuran, petugas menemukan Sunitha pada 8 Juni dalam kondisi tak bernyawa, bahkan jenazahnya sudah membusuk.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulsel
9 bulan lalu
Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot
Sumut
1 tahun lalu
Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara Kasus Korupsi APD Covid-19
Kalbar
2 tahun lalu
4 Warga Pontianak Positif COVID-19, 2 Pasien Dirawat 2 Isolasi Mandiri
Jabar
2 tahun lalu
Covid-19 Merebak lagi di Indonesia, Dinkes Kota Cimahi Siapkan Langkah Antisipasi
Jatim
2 tahun lalu
Guru SD Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Malang, Polisi Selidiki Kemungkinan Jeratan Pinjol
Jabar
2 tahun lalu
Kasus Covid-19 di Jabar Kembali Naik, 87 Orang Positif Terpapar
Berita Terkini
Yogya
14 jam lalu
5 Wisata Kuliner di Jalur Lintas Selatan Gunungkidul, Rekomendasi Makanan Lokal Paling Enak dan Murah!
Yogya
1 hari lalu
3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable
Yogya
4 hari lalu
Kecelakaan Maut di Kulonprogo, Remaja 17 Tahun Tewas usai Tabrakan Motor dengan Truk
Yogya
6 hari lalu
Penampakan Jokowi saat Dikunjungi Pendiri Ponpes Ngruki Abu Bakar Ba'asyir di Solo
Yogya
7 hari lalu
Kontes Sapi HUT ke-195 Gunungidul Diwarnai Aksi Protes Peserta, Ini Penyebabnya
Yogya
8 hari lalu
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan