Sadis, Tentara Zionis Israel Tembak Mati Guru Palestina
RAMALLAH, iNews.id - Kekejaman pasukan Israel makin menjadi-jadi. Seorang guru Palestina ditembak mati di Tepi Barat.
Guru malang itu dituduh hendak menabrakkan mobil ke arah pasukan zionis. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (24/9/2022) di dekat Kota Nablus, di bagian utara Tepi Barat. wilayah itu telah menjadi titik fokus kekerasan selama beberapa bulan.
Zionis mengatakan, seorang tentara dan seorang petugas polisi melihat sebuah kendaraan melaju kencang saat itu. Mobil langsung menuju ke arah mereka dalam nyata akan menabrak mereka.
"Tentara itu kemudian menembak ke arah kendaraan dan tersangka dinetralisir," kata mereka.
Keluarga sang guru mengatakan mereka yakin korban kehilangan kendali atas mobilnya. Korban merupakan seorang ayah dan juga guru berusia 36 tahun.
Menurut Kementerian Luar Negeri Palestina tindakan pasukan Israel itu sebagai tindakan pembunuhan. Mereka mengutuk tindakan tak berperikemanusiaan itu.
Mereka menyatakan penembakan itu disengaja dan merupakan sebuah 'eksekusi'. Reuters tidak dapat segera memverifikasi kedua akun tersebut.
Setidaknya 70 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat sejak militer Israel meluncurkan Operasi Pemecah Gelombang terhadap militan pada 31 Maret. Operasi itu sebagai tanggapan atas serangkaian serangan jalanan Palestina yang fatal di Israel. Korban termasuk militan dan warga sipil.
Pembicaraan damai yang ditengahi AS antara kedua pihak, yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, Gaza dan Yerusalem Timur, runtuh pada tahun 2014. Sementara Israel telah memperluas permukiman di beberapa daerah.
Editor: Ainun Najib