Sambut Libur Lebaran, BPJS Kesehatan Buka 5 Posko di Jalur Mudik

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuka 5 posko layanan selama musim mudik dan balik Lebaran tahun ini. Ke-5 posko ini tersebar masing-masing, empatdi pulau Jawa dan satu posko di Pelabuhan Sukarno Hatta Makasar.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof Ali Gufron Mukti mengatakan, meskipun hari libur namun BPJS Kesehatan akan tetap memberi layanan kepada masyarakat. Selama musim mudik nanti pihaknya akan berupaya menjaga agar mudik masyarakat tetap aman nyaman.
"Di manapun nanti masyarakat berada bisa menikmati layanan kesehatan," katanya dalam jumpa pers via online yang dipantau dari Yogyakarta, Kamis (6/4/2023).
Ke lima posko tersebut akan didirikan di Terminal Pulau Gebang, rest area Tol Cikampek Km 57, rest area Tol Ungaran, rest area Tol Sidoarjo dan pelabuhan Sukarno Hatta. Posko ini akan buka mulai tanggal 18 hingga 21 April untuk mudik dan tanggal 25-27 April untuk posko balik.
Dia mengakui jika posko ini memang hanya berkonsentrasi di jalur mudik darat, tidak lagi di stasiun atau Bandara. Hal tersebut karena pertimbangan permintaan atau demand di masyarakat. Di mana tahun-tahun sebelumnya minat paling banyak memang ada di rest area.
"Jadi bukan kami tidak ingin mendirikan posko di tempat-tempat lain, tapi pertimbangannya karena demand,"ujarnya.
Posko ini memang akan diperuntukan untuk para pemudik. Di mana masyarakat bisa memanfaatkannya karena akan ada layanan cek kesehatan dan juga pijit lelah dengan menggunakan alat. Harapannya nanti masyarakat keluar dari posko mudik dalam kondisi bugar kembali. "Kami juga menyediakan mobil ambulans,"ujar dia.
Selama musim libur lebaran ini, masyarakat masih bisa memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan meskipun tidak berada di tempat asalnya. Karena saat ini masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.
Untuk mendapatkan layanan, memang perlu memindahkan faskes dari domisili ke tempat tujuan mudik. Saat ini BPJS Kesehatam memberikan kemudahan hanya dengan memanfaatkan JKN Mobile untuk melakukan perpindahan faskes tersebut "Nanti bisa memanfaatkannya maksimal 3 kali,"katanya.
Bagi masyarakat yang memiliki ketergantungan obat dari dokter maka diharapkan untuk datang ke faskes sepekan sebelum obatnya habis. Sehingga nanti masyarakat tetap bisa mengkonsumsi obat selama di tempat tujuan mudik.
Dia menandaskan sebagian besar rumah sakit di Indonesia sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. masyarakat jisa memanfaatkannya kapan saja dan di mana saja. Karena universal coverage sudah mencapai 22 propinsi dan 334 kabupaten/kota.
"Jadi jangan khawatir masyarakat pasti bisa terlayani meski di daerah pelosok. Apalagi kita sudah kerjasama dengan 23.000 FKTP di seluruh Indonesia,"tutur dia.
Editor: Ainun Najib