Sambut Liburan, Pemkot Yogya Gencarkan Penerapan Protokol Kesehatan

YOGYAKARTA, iNews.id - Menjelang libur akhir tahun 2020, Pemkot Yogyakarta menggencarkan penerapan protokol kesehatan. Pemkot akan melalukan pemantauan di destinasi wisata hingga perhotelan.

“Kami akan melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh destinasi wisata dan usaha jasa pariwisata lain seperti hotel, restoran dan tempat umum menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Sabtu (5/11/2020).

Polisi Mengancam Akan Tangkap Massa yang Antar Habib Rizieq

Menurut dia, upaya pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata yang menjadi lokomotif perekonomian Kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bahkan, lanjut dia, protokol kesehatan tidak cukup dilakukan hanya dengan gerakan 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan saja tetapi juga harus didukung dengan penerapan protokol kesehatan tambahan sesuai dengan karakter tempat wisata.

Klaster Keluarga di Sleman Munculkan 74 Penderita Covid-19

“Misalnya dengan pembahasan jumlah pengunjung dalam waktu yang bersamaan supaya tidak muncul kerumunan, pengaturan alur masuk dan keluar pengunjung dan mengurangi sentuhan barang-barang,” katanya.

Di kawasan Malioboro, lanjut dia, juga sudah disiapkan QR Code di tiap zona yang wajib dipindai oleh wisatawan saat berkunjung sehingga petugas bisa memantau jumlah pengunjung.

Ustaz Maaher Ditahan di Rutan Bareskrim, Gus Miftah: Semoga Sabar dan Kuat

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu mengatakan akan melakukan operasi gabungan di tempat wisata, tempat umum, dan tempat usaha untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin.

“Saya yakin, wisatawan akan berkunjung ke tempat yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat karena merasa aman dan lebih terlindungi. Makanya, kampanye penerapan protokol kesehatan 4M ini harus terus digencarkan,” katanya.

Dia pun berharap pengunjung atau wisatawan juga memastikan bahwa mereka sehat dibuktikan dengan hasil tes cepat nonreaktif atau uji usap negatif.

Editor: Ainun Najib