YOGYAKARTA, iNews.id – Menyambut pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024, ribuan masyarakat Yogyakarta menggelar pawai budaya bertajuk Parade Merah Putih dari Yogya untuk Indonesia, Sabtu (19/10/2019). Mereka menggelar kegiatan itu dengan harapan Indonesia bisa lebih maju, damai, dan bersatu padu, di bawah pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Pawai budaya yang digelar di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai elemen yang diwakili 44 kontingen. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, dan kelompok seni tradisi.
Presiden Bakal Diarak Seusai Dilantik, Bamsoet: Itu di Luar Domain MPR
Menurut kordinator acara, Widihasto Wasana Putra, pawai budaya itu merupakan bentuk wujud syukur sekaligus harapan dari masyarakat Yogyakarta atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Dengan kegiatan ini, mereka berharap Indonesia bisa lebih maju, makmur, damai dan bersatu padu di bawah pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Selebrasi budaya ini merupakan wujud syukur dan harapan masyarakat Yogya bahwa Indonesia besok akan miliki presiden dan wakil presiden baru yang terpilih dari hasil Pemilu yang demokratis dan konstitusional,” kata Widihasto Wasana Putra.
Jelang Pelantikan Presiden, #PestaRakyatNKRI Jadi Trending Topic Twitter
Berbagai kelompok dilibatkan dalam Parade Merah Putih dari Yogya untuk Indonesia untuk menggambarkan keberagaman di Indonesia. Acara juga dimeriahkan oleh berbagai macam atraksi seni budaya yang mampu menarik perhatian para wisatawan. Termasuk di antaranya kirab bendera Merah Putih, defile abdi dalem kraton, konvoi gerobak sapi dan kereta berkuda.
Tak hanya itu, sebanyak tiga buah gunungan pun ikut diarak dari DPRD DIY menuju Halaman Benteng Vredeburg. Empat gunungan itu terdiri atas, gunungan bakpia dari Kota Yogyakarta, gunungan salak dari Kabupaten Sleman, gunungan geplak dari Kabupaten Bantul, dan gunungan sayur buah dari Watu Lumbung.
“Warna-warni yang tergambar dari peserta Parade Merah Putih dari Yogya untuk Indonesia ini menggambarkan keberagaman dan pesan perdamaian persatuan guyub rukun di antara komponen warga masyarakat,” kata Widihasto.
Widihasto menambahkan, untuk masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024, masyarakat Yogyakarta berharap tidak ada lagi konflik horizontal di Indonesia. Hal itu sangat penting demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami berharap Presiden dan Wakil Presiden isa menjaga kedamaian seluruh masyarakat sehingga tidak ada konflik horizontal,” katanya.
Editor: Maria Christina