Sandiaga Uno Titip kepada Prabowo Lanjutkan Pengembangan 5 Wisata Super Prioritas
BANTUL, iNews.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap presiden terpilih, Prabowo Subianto meneruskan pengembangan lima wisata super prioritas dalam pemerintahannya mendatang. Prabowo diharapkan bisa melengkapi sarana dan prasarana yang sebelumnya telah dibangun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan oleh Sandiaga saat kunjungan di Desa Wisata Krebet, Pajangan, Bantul, Sabtu (20/7/2024). Dalam catatannya, Sandiaga berharap kepada pemerintahan ke depan agar bisa menambah jalur penerbangan luar negeri untuk mendukung kunjungan di lima destinasi wisata super prioritas.
Menurutnya, jalur penerbangan luar negeri saat ini masih terbatas sehingga kurang mendukung kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia. Lima destinasi wisata super prioritas itu, kata dia di antaranya kawasan Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika dan Labuan Bajo.
"Kawasan Borobudur yang dikelola Badan Otorita Borobudur (BOB) menyumbang terbanyak jumlah wisatawan yang berkunjung yaitu 5 juta wisatawan tiap tahunnya. Kemudian disusul Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika," ujar Sandiaga.
Sementara di Likupang, lanjut dia perlu peningkatan sarana dan prasarana kelas dunia. Dia mencontohkan di Yogya ada Bandara YIA, kemudian di Mandalika dengan sirkuit MotoGP, pengembangan eco tourism di Labuan Bajo dan event F1 Power Boot di Danau Toba yang sudah berlangsung dua tahun terakhir.
Dia menilai, jika sarana tersebut tersedia, bukan sesuatu yang sulit bagi pemerintah untuk mencapai target 20 juta kunjungan wisata mancanegara dalam setahun. Sayangnya, itu masih terkendala karena terbatasnya jumlah penerbangan dari luar negeri ke Indonesia.
"Sangat mudah sebetulnya untuk mencapai 20 juta bagi pemerintah kedepan, tinggal menambah penerbangan. Karena semua penerbangan ke Indonesia khususnya, dan banyak sekali yang ingin terbang, dari Istanbul, dari Doha, dari Dubai ini terkendala terbatasnya ketersediaan kursi," ucapnya.
Selain itu, dia juga berharap pemerintah ikut mendorong diselenggarakannya acara-acara bertaraf internasional. Salah satunya seperti event ArtJog yang saat ini rutin diadakan di Yogyakarta tiap tahunnya.
"Namun juga diperlukan berbagai event kelas dunia, seperti di Jogja, melalui ArtJog. Saya tadi berkunjung ke ArtJog, ternyata kualitas pamerannya sudah kelas dunia," katanya.
Editor: Kurnia Illahi