Sastro dan Gayatri, 2 Ekor Elang Langka Dilepasliarkan ke Alam Bebas

KULONPROGO, iNews.id – Elang Ular Bido (Spilornis cheela) berkelamin jantan yang diberi nama Sastro dilepasliarkan ke alam bebas. Dia tak sendiri, ada juga Elang Alap Jambul (Accipiter cheela) berkelamin betina bernama Gayatri yang ikut dilepaskan Wildlife Rescue Centre (WRC) di bawah Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY).
Keduanya dilepaskan di kompleks WRC, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, DIY, Jumat (25/1/2019). Sebelumnya, Sastro dan Gayatri telah menjalani masa rehabilitasi.
“Dua ekor elang langka ini merupakan hasil sitaan. Keduanya sudah menjalani masa rehabilitasi dan layak untuk dikembalikan ke alam,” ujar Koordinator Bidang Kesehatan WRC Jogja Irhamna Putri, Jumat (25/1/2019).
Dia menjelaskan, Sastro diterima dari Polsek Kalibawang yang menyerahkannya pada tahun 2011. Saat itu, Sastro diamankan dalam suatu operasi kepolisian. Sementara Gayatri diserahkan Polda Jawa Timur sejak 2017 silam.
Kedua ekor elang itu dinilai sudah mampu untuk mencari makan sendiri sehingga layak untuk dilepaskan ke alam bebas. Kesehatannya juga baik berdasarkan hasil pengecekan tim dokter dan pemeriksaan laboratorium.
“Namun kami tetap memasangkan alat penanda pada tubuh kedua elang untuk pemantauan,” katanya.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I (Kulon Progo, Sleman dan Kota Yogja) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY Untung Suripto mengaku sudah sering bekerja sama dengan YKAY dalam pelestarian satwa. Bahkan, mereka juga kerap melepasliarkan satwa bersama ke habitat alaminya.
“Dua spesies (elang) ini termasuk satwa langka yang dilindungi Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta PP Nomor 7 Tahun 1999,” ujar Untung.
Diketahui, saat ini YKAY masih merehabilitasi 157 ekor satwa langka. Selama 2018, yayasan konservasi ini sudah melepasliarkan 17 ekor satwa.
Editor: Donald Karouw