get app
inews
Aa Text
Read Next : Bunuh Wanita gegara Emosi Cinta Ditolak, Pria di Sleman Ditahan

Sebelum Pergi, Wisatawan yang Hilang Ajak Istri ke Makam Mbah Maridjan

Jumat, 23 Februari 2018 - 11:06:00 WIB
Sebelum Pergi, Wisatawan yang Hilang Ajak Istri ke Makam Mbah Maridjan
Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian wisatawan lokal yang hilang di lereng Gunung Merapi. (Foto: dok SAR Yogyakarta)

SLEMAN, iNews.id – Tim Search and Rescue (SAR) Yogyakarta bersama sejumlah relawan melanjutkan pencarian hari kedua wisatawan lokal yang hilang di Bungker Kaliadem, Kepuharjo, Cangkriman, Sleman. Warsito (33), yang saat itu berwisata dengan istrinya tak pernah kembali setelah berpamitan lebih dahulu pergi ke lereng Gunung Merapi.

“Pencarian kami lanjutkan dengan tim gabungan sejak pukul 06.30 WIB tadi pagi,” kata Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyantom, saat dihubungi via seluler, Jumat (23/02/2018).

Pencarian di bagi dalam beberapa tim. Basarnas menerjunkan tujuh personil, dibantu anggota Sarlinmas Sleman, dan sejumlah relawan dari berbagai kelompok, serta masyarakat. Titik pencarian masih difokuskan di sekitar lokasi wisata Bungker kaliadem dan lereng Merapi, sesuai dengan keterangan sejumlah saksi.

Keterangan istri Warsito, Dwi Indri Astuti, keduanya berniat melepas penat dan berwisata di lokasi itu dengan menggunakan sepeda motor. Mereka sempat singgah di salah satu warung makan ketika sampai. Nah, di situ keduanya berpisah, lantaran Warsito meminta izin untuk lebih dahulu naik ke lereng merapi.

Sejak kepergiannya itu, dia sudah tidak kembali. Astuti pun melaporkan kejadian hilangnya Waskito di lereng Gunung Merapi kepada petugas SAR dan Basarnas. "Pagi hari sebelum hilang, dia mengajak ke tempat saudaranya. Saya menolak dan bilang lebih baik di rumah bersama anak. Dia kemudian mengajak ke tempat Makam Mbah Maridjan (juru kunci Gunung Merapi),” kata Astuti.

Warsito merupakan warga Paten, Kecamatan Tridadi, Sleman. Dia dinyatakan hilang pada Kamis 22 Februari 2018. Saat sedang berwisata dengan istrinya di Bungker Kaliadem. Laporan adanya wisatawan hilang di lereng Merapi langsung direspon cepat oleh Tim SAR. Mereka langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun setelah beberapa jam dilakukan pencarian dan tidak ketemu, akhirnya dihentikan. Apalagi kondisi tidak memungkinkan, lantaran sudah malam dan mulai turun hujan.

Pencarian hari pertama masih nihil. Saat ini, tim gabungan melanjutkan pencarian hari kedua dengan peralatan yang lebih lengkap, sambil berharap segera dapat menemukan korban yang hilang di lereng Gunung Merapi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut