Selama Agustus, Merapi Alami 100 Kejadian Gempa Internal per Hari
Berdasarkan catatan BPPTKG, gempa tremor di gunung tersebut ketika itu terjadi hanya satu kali dengan amplitudo sekitar 10 mm dan durasi 29 detik.
"Hingga saat ini gempa tremor tersebut tidak mengindikasikan adanya perubahan yang signifikan terhadap peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi," kata Agus.
Agus mengatakan bahwa BPPTKG hingga kini belum mengubah rekomendasi daerah bahaya dan Gunung Merapi statusnya masih Siaga atau Level III.
"Rekomendasi bahaya masih sama karena volume kubah lava ini masih relatif sama yaitu sekitar 2,8 juta meter kubik pada kubah tengah dan 1,7 juta meter kubik pada kubah barat daya," kata dia.
Ia mengatakan bahwa saat ini guguran lava dan awan panas Merapi bisa berdampak pada sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng serta sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Editor: Ainun Najib