get app
inews
Aa Text
Read Next : Macan Tutul Kabur Masih Berkeliaran, Lembang Park and Zoo Ditutup!

Selama Masa PTKM, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Turun 50 Persen

Minggu, 24 Januari 2021 - 15:37:00 WIB
Selama Masa PTKM, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Turun 50 Persen
Objek wisata Pantai Parangtritis di Bantul (Foto: Antara/Hery Sidik)

BANTUL, iNews.id – Kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan masyarakat (PTKM) selama 11-25 Januari telah menimbulkan dampak di sektor pariwisata. Kunjungan wisatawan ke hutan pinus mengalami penurunan hingga 50 persen. 
 
Ketua Koperasi Noto Wono, Purwo Harsono mengatakan, pada awal Januari tepatnya antara 2-10 Januari wisatawan yang datang mencapai 20.000 orang. Namun begitu memasuki masa PTKM dilaksanakan mulai 11-18 Januari kunjungan wisawatan hanya sekitar 10.000 orang

“Turunnya sekarang hampir 50 persen. Kalau pas awal dulu malah sampai 80 persen,” katanya, Minggu (24/1/2021).

Minimnya kunjungan wisatawan dimanfaatkan pengelola untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana. Mereka menutup Bukit Mojo dan Pintoe Langir, karena sedang dilakukan renovasi. Harapannya setelah masa pandemi berakhir, objek ini telah siap untuk menerima kunjungan wisawatan. 

“Kita tutup untuk renovasi, agar begitu pandemi berakhir objek wisata ini sudah siap dikunjungi,” katanya.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi  mengatakan, selama PTKM berlangsung kunjungan wisatawan menurun cukup banyak. Dari data sebelum PTKM tanggal 4 Januari hingga 10 Januari 2021 kunjungan wisata mencapai 30.017 orang dengan pendapatan mencapai Rp291,1 juta. Namun saat pemberlakuan PTKM mulai tanggal 11-17 Januari 2021 kunjungan wisatawan hanya 16.328 orang dengan pendapatan mencapai Rp158 juta.

“Karena wisatawannya turun, otomatis pendapatan dari sektor wisata juga turun,” katanya. 

Selama masa PTKM, wisatawan yang datang tidak perlu menunjukkan hasil swab antigen. Namun mereka wajib melaksanakan protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak ataupun menghindari kerumunan.   

“Kami sudah sampaikan kepada pengelola agar protokol kesehatan dijalankan,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut