Selama Sepekan, Merapi Luncurkan 101 Kali Guguran Lava

YOGYAKARTA, iNews.id - Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tinggi. BPPTKG mencatat gunung di perbatasan DIY-Jateng itu mengeluarkan guguran lava sebanyak 101 kali selama sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan guguran didominasi ke arah barat daya.
"Guguran lava teramati sebanyak 101 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng, dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Agus melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Sabtu (4/6/2022).
Agus menyebutkan berdasarkan pengamatan, mulai 27 Mei - 2 Juni 2022, gunung api aktif itu juga terpantau satu kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya atau hulu Sungai Bebeng, dengan jarak luncur 1.500 meter.
Sementara itu, berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles5, Tunggularum, dan Babadan2 tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.
"Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik," kata dia.
Intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, menurut dia, masih cukup tinggi.
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM juga masih menunjukkan laju pemendekan jarak 0,4 cm per hari.
Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 53 mm per jam selama 125 menit di Pos Kaliurang pada 31 Mei 2022.
"Tidak dilaporkan terjadi banjir lahar dingin maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu Gunung Merapi," ujar Agus.
Editor: Ainun Najib