Sepadan Embung Tambakboyo Tak Boleh Ada Bangunan

SLEMAN, iNews.id- Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) segera akan melakukan perbaikan talud saluran air sisi selatan Embung Tambakboyo, Condongcatur, Depok, Sleman yang longsor karena tergerus air hujan, Kamis (11/3/2021). Perbaikan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.
Panjang longsoran talud mencapai 10 meter dan lebar 5 meter serta tidak jauh dari talud yang longsor juga sudah terdapat keretakan.
Kepala BBWSSO, Dwi Purwantoro mengatakan target perbaikan satu bulan selesai ini bukan tanpa alasan. Sebab talud yang longsor bukan bangunan utama. Melaikan bagian pelindung tebing. Sehingga proses perbaikan diperkirakan tidak lama maksimal satu bulan.
“Talud yang longsor itu nantinya akan dibangun seperti semula,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Sedangkan untuk saluran air akan dibangun lebih besar. Sebab, saluran air di talud yang longsor sudah tidak sanggup untuk menampung debit air pembuangan.
Saluran air sisi selatan dibangun sebelum kawasan embung banyak dibangun rumah-rumah, sehingga sebagian air pembuangan meresap ke dalam tanah.
“Sedangkan saat ini sudah banyak berdiri rumah. Jadi saluran air pembuangan akan dibuat lebih lebar,” ujarnya.
Untuk itu bersamaan dengan proses perbaikan talud, juga akan melakukan penataan di kawasan embung terutama di kawasan sepadan atau pinggiran talud.
Di sepadan dan pinggiran talud tidak diperbolehkan beridiri bangunan, baik untuk tempat usaha maupun bangunan lainnya.
“Karena itu akan kami lakukan penataan agar bagus dan mengantisipasi lonsornya talud lagi,” katanya.
Dwi menjelaskan Embung Tambakbyo sendiri mempunyai daya tampung 500.000 kubik meter. Tampungan selama ini diperuntukkan untuk konservasi dan Pariwisata.
Editor: Ainun Najib