Sepi, Gunungkidul Tak Berlakukan Penyekatan atau Aturan Ganjil Genap untuk Wisatawan
Arif menjelaskan dengan kunjungan tertinggi selama pandemi, ternyata jumlahnya masih di bawah 15 persen dari kapasitas objek wisata. Tingkat kunjungan paling banyak terjadi pada libur panjang nyepi bulan Februari lalu.
Pihaknya mencatat dalam sehari ada 24.362 orang yang berkunjung ke Gunungkidul, yaitu ketika long weekend Nyepi.
"Angka itu masih rendah bahkan tidak sampai 15 persen dari kapasitas. Jadi masih longgar," katanya.
Arif menganggap tidak perlu penyekatan atau aturan seleksi wisatawan. Karena yang paling penting dengan penerapan prokes ketat kepada wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul.
Di samping itu, karena destinasi wisata yg paling banyak diminati wisatawan saat ini adalah pantai maka kondisi objek wisata menjadi lebih longgar. Pola kunjungan wisatawan sifatnya sirkulasi atau mengalir silih berganti. "Saat ini tingkat kunjungan wisatawan di Gunungkidul memang masih cukup rendah,"terangnya.
Menurut dia, PPKM level 4 nampaknya tidak akan terlalu berpengaruh terhadap jumlah wisatawan yang memang belum pulih sebelum pandemi Covid-19. Justru yang menjadi kabar baik adalah ditiadakannya syarat PCR untuk perjalanan dalam negeri.
Editor: Ainun Najib