get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia

Serangan Ukraina Gunakan Roket Barat Bikin Rusia Marah

Senin, 18 Juli 2022 - 13:27:00 WIB
 Serangan Ukraina Gunakan Roket Barat Bikin Rusia Marah
iliter Rusia menegaskan akan meningkatkan serangan di Ukraina di seluruh wilayah operasi. (Foto : reuters)

KIEV, iNews.id - Pasukan Ukraina terus menghujani sejumlah wilayah yang dikuasai tentara Rusia menggunakan roket bantuan negara-negara Barat. Kondisi ini membuat Moskow geram.

Militer Rusia menegaskan akan meningkatkan serangan di Ukraina di seluruh wilayah operasi. Rudal-rudal dan artileri pasukan Moskow menghantam wilayah Ukraina yang lebih jauh, tak hanya di timur. 

Terbaru, roket Rusia menghantam Kota Chuhuiv di wilayah Kharkiv, menewaskan tiga orang termasuk seorang perempuan 70 tahun. Serangan itu melukai tiga orang lainnya.

"Tiga orang kehilangan nyawa. Mengapa? Untuk apa? Karena Putin sudah menjadi gila?" kata Raisa Shapoval (83), seorang warga Chuhuiv yang rumahnya hancur akibat serangan itu, dikutip dari Reuters, Minggu (17/7/2022).

Selain itu lebih dari 50 roket Grad Rusia menghantam Kota Nikopol yang dilintasi Sungai Dnipro. Serangan itu menewaskan dua orang.

Sementara itu pemerintah Ukraina menyatakan sedikitnya 40 orang tewas dalam serangan Rusia yang menargetkan wilayah perkotaan padat selama 3 hari terakhir. Rusia membantah mengincar penduduk sipil, melainkan menargetkan fasilitas militer.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukannya untuk mengintensifkan serangan. Tujuannya untuk mencegah tentara Ukraina menyerang wilayah Donbass yang sudah dikuasai Rusia serta kelompok separatis pro-Moskow.

Shoigu mengatakan serangan roket-roket Ukraina mengenai infrastruktur sipil serta mengorbankan nyawa penduduk.

"Jelas, sekarang sedang dipersiapkan untuk serangan tahap berikutnya," kata Vadym Skibitskyi, juru bicara intelijen militer Ukraina.

Dia menjelaskan Rusia akan mengoptimalkan serangan di sepanjang garis depan serta penggunaan helikopter tempur.

Pernyataan Shoigu itu seperti merupakan respons atas pernyataan Ukraina bahwa serangan tentaranya berjalan sukses. Serangan dilakukan terhadap 30 pusat logistik dan amunisi Rusia menggunakan beberapa sistem peluncuran roket yang baru-baru bantuan dari negara Barat.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim serangan itu menyebabkan kekacauan pada jalur pasokan Rusia. Selain itu disebut berhasil mengurangi kemampuan serang Rusias secara efektif.

Namun militer Ukraina mewaspadai serangan balasan setelah unitnya mempersiapkan serangan di Sloviansk, kota penting di Donetsk yang masih dalam penguasaan Ukraina.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut