get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Contoh Undangan Halal Bihalal Keluarga, Momen Spesial untuk Saling Memaafkan!

Sidak di Kulonprogo, TPID DIY: Harga Bahan Pangan Stabil dan Stok Melimpah

Selasa, 11 April 2023 - 22:22:00 WIB
Sidak di Kulonprogo, TPID DIY: Harga Bahan Pangan Stabil dan Stok Melimpah
Stok beras di Kulonprogo aman karena bersamaan dengan masa panen raya. (foto: istimewa)

KULONPROGO,iNews.id - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melaksanakan pengawasan bahan pangan di Kabupaten Kulonprogo menjelang lebaran. Sejumlah komoditas harganya cukup stabil dengan stok yang cukup melimpah. 

“Tadi kami melakukan pantauan di salah satu distributor dan pelaksanaan operasi pasar. Harga bahan pangan terpantau cukup stabil,” kata Koordinator Bagian Perekonomian Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Pemda DIY, Yustin Damayanti, Selasa (11/4/2023). 

Tim melakukan sidak di beberapa tempat untuk memantau kebutuhan bahan pangan dan stok. Semuanya cukup terkendali. Pasokan barang cukup lancar dan tidak ada kenaikan harga. 

“Kemungkinan kenaikan akan terjadi pada H-7 sampai H+7 Lebaran. Kalau stok cukup aman,” katanya.

Untuk menjaga stabilitas harga, TPID DIY terus melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota di DIY. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar ataupun pasar murah.
  
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo, M Aris Nugroho mengatakan stok beras di Kulonprogo cukup melimpah dan cukup sampai beberapa pekan ke depan. Apalagi dari bulan januari sampai Maret petani sedang melaksanakan panen raya padi. 
 
Menurutnya, panen raya akan menghasilkan sekitar 42.000 ton padi di lahan seluas 10.000 hektare (ha). Dengan asumsi per hektar 6,7 ton Gabah Kering Giling (GKG), maka akan menghasilkan beras sekitar 42 ribu ton.

“Masyarakat tidak perlu belanja berlebihan, stok beras aman,” katanya. 

Selama ini serapan Bulog di Kulonprogo oleh Bulog juga cukup lancar. Bahkan beberapa Gapoktan juga menyuplai beras ke Bulog. Dinas juga melaksanakan program bantuan pangan non tunai (BPNT) dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) maupun anggaran pendapatan belanja nasional (APBN). 

Ketua Asosiasi Gapoktan Panca Manunggal, Margiyono mengatakan, harga beras cukup stabil. Untuk kualitas medium berkisar Rp9.700 hingga Rp9.800 per kilogram. Sedangkan kualitas di atasnya Rp10.000 sampai Rp11.000.

“Tidak ada kenaikan harga, Sebulan kami menyuplai antara 20-30 ton beras untuk dikirim ke pasar,” ujarya.   

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut