get app
inews
Aa Text
Read Next : Tradisi Ngatir di Cipanas Lebak, Silaturahmi Antarkampung Lewat Tukar Bakul Nasi

Singkong Beras dari Playen Ini Cocok untuk Diet

Sabtu, 02 Januari 2021 - 08:27:00 WIB
Singkong Beras dari Playen Ini Cocok untuk Diet
Kelompok Wanita Putri 21 di Kabupaten Gunungkidul memproduksi beras singkong dan mocaf untuk meningkatkan nilai jual singkong. (Foto : Antara )

GUNUNGKIDUL,iNews.id - Gunungkidul sebagai penghasil singkong tertinggi di DIY. Saat panen tiba harga singkong sangat murah hanya Rp1.000 per kilogram. Di tangan kelompok Wanita Putri 21 Sumberejo, Playen ini, singkong diubah menjadi  beras singkong hingga tepung mocaf yang memiliki nilai jual tinggi. Singkong beras cocok untuk program diet.

Ketua Kelompok Wanita Putri 21 Desa Sumberejo, Kecamatan Playen Suti Rahayu mengatakan beberapa tahun silam panen singkong di daerahnya sangat melimpah dengan harga jual dari petani yang sangat rendah. Dari situ ia kemudian mencari ide-ide yang sekiranya bisa digunakan untuk menaikkan harga dan memanfaatkan hasil pertanian sekitar.

Pada awal usaha, Kelompok Wanita Putri 21 mendapat bantuan peralatan mesin pembuatan beras singkong dan mocaf dari Dinas Koperasi dan UKM. Selain itu, mendapat pelatihan pembuatannya.

"Singkong diproses dulu menjadi mocaf baru kemudian diproses lagi untuk menjadi beras analog, Alhamdulillah saat percobaan itu jadi. Kemudian peminatnya juga lumanyan sehingga kita produksi terus," kata Suti Rahayu.

Proses pembuatan tergolong singkat. Jika bahan sudah siap proses hanya membutuhkan waktu dua hari dalam pembuatan beras singkong. Sekitar 15 kilogram beras diproduksi setiap dua hari sekali, maklum saja karena alat yang ada tergolong kecil sehingga bahan yang dimasukkan tidak bisa banyak.

Kelompok ini juga telah mendapatkan pendampingan dari pihak ketiga untuk lebih memajukan usaha kreatif tersebut. Adapun dalam satu bulan bisa melakukan produksi hingga 500 kilogram beras singkong. Harga jual sendiri lebih tinggi hingga berkali lipat jika dibandingkan dengan singkong pada umumnya.

"Per kilogram kita jual seharga Rp26 ribu. Untuk pasarannya di lokal dan sudah merambah ke beberapa daerah besar seperti Jakarta dan lainnya," kata dia.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut