Sistem Rudal Iron Dome Tak Bisa Cegah Drone Hizbullah Masuk Israel
TEL AVIV, iNews.id - Drone Hizbullah berhasil masuk wilayah Israel. Sistem rudal Iron Dome gagal menembak jatuh drone itu. Drone berhasil kembali ke wilayah Lebanon.
Saat sebuah pesawat udara tak berawak (UAV) menyeberang ke Israel dari Lebanon, Sirene peringatan merah terdengar di daerah Galilea utara, Lembah Yordan dan Dataran Tinggi Golan selatan pada Jumat (18/2/2022) pagi.
Setidaknya dua putaran sirene peringatan merah diaktifkan di utara, pertama kali dalam beberapa bulan. Dikutip dari Jerusalem Post, Sabtu (19/2/2022) IDF,mengonfirmasi bahwa drone Hizbullah telah berhasil kembali ke wilayah udara Lebanon dan tidak berhasil dijatuhkan oleh Iron Dome.
Penduduk di daerah itu melaporkan mendengar ledakan setelah alarm putaran kedua. Layanan penyelamatan Magen David Adom mengatakan bahwa tidak ada korban luka setelah peringatan tersebut dan IDF mengatakan bahwa tidak ada instruksi khusus untuk penduduk.
Hizbullah kemudian melaporkan bahwa UAV-nya telah melakukan misi pengintaian yang sukses dan telah menghabiskan 40 menit di wilayah Israel, terbang sekitar 70 km, tanpa terganggu.
Sebagai tanggapan, IDF mengirim jet untuk terbang rendah di atas Beirut. Insiden itu terjadi saat Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Aviv Kohavi berada di Singapura untuk kunjungan lima hari di mana dia akan pergi ke Singapore Airshow dan mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat.
Tugasnya di Israel digantikan oleh Wakil Kepala Staf Mayor Jenderal Hertzi Halevy. Ini adalah insiden drone ketiga dalam dua hari.
Pada hari Kamis, IDF menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Hizbullah setelah itu menyusup ke wilayah udara Israel. Malamnya, IDF mengumumkan bahwa mereka juga telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Hamas yang telah memasuki daerah perbatasan jalur Gaza selatan.
Drone itu jatuh di wilayah Gaza. Lembaga penyiar publik Israel, Kan, melaporkan pada hari Rabu bahwa lembaga pertahanan sedang mempersiapkan kemungkinan serangan pesawat tak berawak dari Iran setelah pasukan AS menembak jatuh dua pesawat tak berawak Iran di Irak.
Editor: Ainun Najib