Siswa SMK di Bantul Mulai Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas
                
            
                BANTUL, iNews.id – Sejumlah sekolah di Kabupaten Bantul mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan karena ada beberapa materi pembelajaran yang harus dengan praktik langsung dan tidak bisa secara daring.
Pembelajaran tatap buka secara terbatas dengan protokol kesehatan Covid-19 dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pundong Bantul. Setiap siswa yang datang akan dicek suhu badannya, wajib mencuci tangan dan menggunakan masker. Selama proses pembelajaran mereka juga wajib menjaga jarak.
                                    Sekolah terpaksa melakukan pembatasan jumlah rombongan dalam pembelajaran tatap muka. Caranya, dengan membuat kelompok kecil dengan maksimal sembilan anak. Selain menerapkan prokes Covid-19 cara ini justru mampu menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
“Tatap muka ini dilaksanakan agar kompetensi kerja lebih maksimal. Apalagi praktek produksi bagi siswa ini tidak bisa dilakukan secara daring,” kata Kepala SMK Negeri 1 pundong, Sutapa, Selasa (1/12/2020).
                                    Sebelum dilakukan tatap muka, sekolah telah melakukan koordinasi dengan satgas dan gugus tugas Covid-19 di tingkat kecamatan. Proses pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat.
“Tatap muka ini hanya untuk mata pelajaran produktif, seperti praktik teknik pengelasan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik komputer dan jaringan, serta teknik audio video,” katanya.
                                    Para siswa menyambut positif kegiatan pembelajaran tatap muka ini. Mereka sudah cukup lama melaksanakan pembelajaran secara daring. Praktik ini pun harus dilaksanakan bertahap dengan jumlah maksimal 30 persen setiap pertemuan yang dibagi dalam kelompok kecil.
“Untuk praktik dibuat kelompok-kelompok untuk menghindari adanya kerumunan dan menjaga jarak,” kata Tata Nurhadiyanto.
Editor: Kuntadi Kuntadi