Sleman Gagas Minggu Tenang Covid-19 Pascaliburan Akhir Tahun

SLEMAN, iNews.id - Pemkab Sleman mendorong dinas kesehatan setempat mewacanakan untuk memberlakukan minggu tenang Covid-19 pascaliburan akhir tahun. Ini untuk mengendalikan dan menekan angka penyebaran virus corona di wilayah setempat.

"Minggu tenang Covid-19 saat ini masih kami matangkan. Rencana minggu tenang Covid-19 akan diberlakukan mulai 4 Januari 2021 hingga satu minggu ke depan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Minggu (12/12/2020).

Ratusan Pengungsi Merapi di Boyolali Keluhkan Batuk Pilek dan Kepala Pusing

Menurut dia, konsep minggu tenang ini yakni masyarakat tinggal di rumah saja dan tidak bepergian ke mana-mana, apalagi sampai ke luar kota.

"Jadi setelah menikmati liburan akhir tahun masyarakat tidak perlu ke luar rumah. Tetap di rumah saja dengan menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Ini lebih longgar dibandingkan PSBB," katanya.

Selama Desember Ditemukan 10 Klaster Keluarga Kasus Covid-19 di Kulonprogo

Dia mengatakan, selama minggu tenang yang total bekerja penuh hanya tenaga kesehatan atau tenaga medis dan petugas pelayanan publik maupun aparat TNI dan Polri.

"Sedangkan untuk pegawai pemerintah daerah diupayakan agar bisa kerja dari rumah, begitu juga dengan pegawai swasta. Ini seperti pada awal pandemi Covid-19," katanya.

Habib Rizieq Shihab: Setop Diskriminasi Hukum !

Joko mengatakan, jika wacana ini diterapkan maka diharapkan masyarakat juga dapat mematuhinya, sehingga masyarakat sementara selama satu minggu cukup di rumah saja dulu.

"Penerapannya disesuaikan di masyarakat, tidak harus menutup semua akses masuk. Tetapi lebih kepada upaya untuk menahan diri untuk tidak bepergian dan patuh protokol kesehatan," katanya.

Editor: Ainun Najib