Profil Sekolah SMA Negeri dan Swasta di Ngaglik Sleman, Nomor 3 Berbasis Pesantren
YOGYAKARTA, iNews.id- Profil sekolah SMA negeri dan swasta di Ngaglik Sleman ini bisa menjadi pertimbangan orang tua dan calon siswa ketika memilih sekolah tingkat atas. Mereka selalu menginginkan yang terbaik buat anaknya.
Meskipun berada di daerah yang cukup jauh dari perkotaan, daerah Ngaglik, Sleman ternyata mempunyai beberapa sekolah setingkat SMA baik negeri maupun swasta yang tidak kalah bagusnya dengan sekolah di kota. Profil sekolah SMA negeri dan swasta di Ngaglik Sleman ternyata memiliki perjalanan kisah sejarah yang menarik untuk dilirik disamping dengan jurusan-jurusan yang disediakan.
Berikut adalah ulasan mengenai profil sekolah SMA negeri dan swasta di Ngaglik Sleman yang dirangkum iNews.id :
1. SMA N 1 Ngaglik
Memiliki visi “Menjadi SMA sebagai komunitas beriman dan bertakwa, cerdas, berprestasi, berkecakapan hidup, serta berkarakter kebangsaan Pancasila” ini terus mengukir prestasi dalam bidang olimpiade tingkat Internasional.
Berdasar data yang diambil dari website SIAP, saat ini SMA N 1 Ngaglik memiliki jumlah siswa sebanyak 946 siswa yang terbagi ke dalam 5 jurusan. Selain itu, terdapat beberapa ektrakurikuler yang dapat diikuti oleh para siswanya, di antaranya pramuka, seni tari, seni lukis, seni musik dan juga karawitan.
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan ektrakurikuler, SMA N 1 Ngaglik memiliki fasilitas yang memadai seperti ruang kelas, laboraturium, ruang seni tari, ruang musik, ruang karawitan, hingga lapangan olahraga. SMA N 1 Ngalik beralamat di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 13,5, Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman.
2. SMA N 2 Ngaglik
Perjalanan sejarah berdirinya SMA N 2 Ngaglik cukup menyisakan banyak kenangan. Sejak berdiri pada 1983 silam, SMA N 2 Ngaglik pernah dititipkan ke SMA N Donoharjo hingga dipindahkan secara darurat ke barak penampungan korban bencana Gunung Merapi akibat belum adanya ruang kelas dan staf pengajar yang memadai.
Namun seiiring berjalannya waktu, SMA N 2 Ngaglik saat ini sudah mempunyai bangunan gedung sendiri yang berlokasi di Jalan Besi Jangkang Km 5, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta. Bahkan SMA N 2 Ngaglik menduduki peringkat 9 SMA terbaik di Sleman versi LTMPT UTBK 2020, loh! Sehingga tak perlu kaget jika SMA N 2 Ngaglik terus mendulang banyak prestasi. Hal ini sejalan dengan visi sekolah yaitu “Berakhlak Mulia, Bermutu, dan Berwawasan Global yang Berbudaya.”
Saat ini, SMA N 2 Ngaglik memiliki 2 jurusan, yakni jurusan MIPA dan IPS serta memiliki 1 Kelas Khusus Olahraga (KKO). Adapun fasilitas yang menunjang kegiatan pembelajaran antara lain ruang kelas, ruang seni tari, ruang UKS, ruang komputer, perpustakaan, laboraturium, mushola, green house, lapangan jogging track, serta lapangan basket.
3. MA Sunan Pandanaran
Selanjutnya, kali ini bukan mengenai profil SMA negeri dan swasta, tetapi profil madrasah aliyah. Madrasah Aliyah atau yang biasa disingkat MA merupakan sekolah tingkat atas yang setara dengan SMA, bedanya ialah pembelajaran di MA lebih ditekankan pada pelajaran keagamaan disamping pelajaran umum.
MA Sunan Pandanaran merupakan salah satu madrasah yang berdiri di bawah naungan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran yang terletak di Jalan Kaliurang Km 12,5, Candi, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Lahir sejak 30 Juni 1986, banyak sekali lika-liku sejarah yang terukir mulai dari penyediaan ruang kelas yang masih berlokasi di dekat hutan belantara hingga perekrutan staf pengajar.

Memilki visi “Mandiri, Berprestasi, dan Berkepribadian Qur’ani” pihak madrasah mampu mencetak siswa yang pandai secara intelektual dan spiritual. Untuk mendukung visi tersebut, saat ini sudah ada 6 jurusan yang ada di MA Sunan Pandanaran, yakni IPA, IPS, IPK, Tahfidz, IPA Tahfidz, serta KKO.
Menurut salah satu pengajar tahfidz di MA Sunan Pandanaran, Nur Baity menyebutkan untuk kelas tahfidz, ada pengurangan mata pelajaran lain, seperti misal kelas reguler mendapatkan dua jam pelajaran Biologi, tetapi kelas tahfidz hanya mendapatkan satu jam pelajaran saja. Dan saat ini, pelajaran tahfidz sudah berkurang porsinya, tidak lebih dari 16 jam.
Baity juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa perubahan sistem pembelajaran yang diterapkan akibat kemajuan teknologi, yakni pembelajaran tidak lagi menggunakan sistem papan tulis seperti dulu, melainkan menggunakan LCD sebagai sarana untuk presentasi mata pelajaran.
Selain itu, MA Sunan Pandanaran mulai menerapkan sistem moving class ketika pembelajaran tahfidz. “Jadi kalau jam tahfidz, mereka yang ada jam-nya keluar dari kelas besar kemudian menuju ruang kelas tahfidz,” kata Baity.
Untuk mendukung kegiatan pembelajaran, MA Sunan Pandanaran memiliki fasilitas berupa ruang kelas, perpustakaan, taman, hingga poskestren. Menjadi salah satu sekolah di lingkungan pesantren yang memiliki 1.024 siswa, MA Sunan Pandanaran juga menawarkan beberapa ekstrakurikuler seperti Marching Band, Go Green, Cooking Class, pramuka dan masih banyak lainnya.
Nah, itu tadi ketiga profil SMA negeri dan swasta di Ngaglik Sleman masing-masing memilki cerita berdirinya yang berbeda tetapi sama-sama berjuang dalam memberikan layanan pendidikan tingkat atas yang terbaik versi masing-masing sekolah. Tidak dapat dibandingkan antara satu dengan lainnya, karena ketiga profil SMA negeri dan swasta tersebut memiliki keunggulan di bidang masing-masing.
Editor: Ainun Najib