Sterilisasi Gereja, Tim Jihandak Brimob Kerahkan Robot

YOGYAKARTA, iNews.id - Tim Jihandak Brimob Polda DIY mulai melakukan penyisiran dan sterilisasi gereja-gereja yang akan digunakan untuk perayaan Paskah pada Jumat (8/4/2023). Delapan personel Brimob melakukan di Gereja Kotabaru, Kamis (7/4/2023).

PS Panit Jihandak Brimob Polda DIY, Aiptu Hanang Kurniawan menuturkan, Kamis pagi ini ada 8 personel Brimob melakukan penyisiran dan sterilisasi. Mereka datang dengan membawa peralatan sterilisasi mulai dari mirror awt hingga robot survalince.

Baca Juga

Kecelakaan Lalu Lintas di JJLS Kulonprogo, Motor Tergencet Truk 2 Remaja Terluka

"Kami sudah datang ke sini satu tim berjumlah 8 personel. kita menggunakan alat deteksi yang kita punyai,"ujar dia, Kamis (6/4/2023).

Dia mengatakan sterilisasi menggunakan robot tersebut karena alat ini bisa menjangkau tempat-tempat yang sulit. Alat ini juga dilengkapi dengan kamera pengintai yang mampu melakukan penginderaan sesuatu yang mencurigakan.

Baca Juga

Polsek Pleret Bongkar Rumah Produksi Miras Oplosan, Amankan Ratusan Botol

Sementara itu Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, pihaknya terus memantau pelaksanaan sterilisasi yang dilakukan oleh tim Jihandak Polda DIY.

Pihaknya juga turut membantu melaksanakan pengecekan untuk hal-hal yang mencurigakan, hal-hal yang negatif atau benda-benda yang terlarang di lokasi ini. "Kita tidak menemukan benda atau hal yang mencurigakan,"kata dia.

Baca Juga

Bejat, Pria di Purworejo Ditangkap Polisi Setubuhi Anak Tiri di Bawah Umur

Dan untuk perayaan Paskah kali ini pihaknya akan menyiapkan sekitar 580 personel untuk pengamanan. Mereka akan bertugas dadi hari Jumat hingga Minggu mendatang mengikuti jadwal kegiatan gereja.

Untuk sterilisasi Kamis pagi tadi, ada 3 tempat yang menjadi sasaran masing-masing Gereka Kotabaru, Gereja Loji Kecil dan Gereja Albertus. 3 gereja ini memiliki jumlah jamaah yang lebih banyak ketimbang gereja lain. "semua fungsi dilibatkan (dalam pengamanan). karena jumlahnya sekitar 580 personel,"ujarnya.

Editor: Ainun Najib