STTA Wisuda 194 Sarjana Baru, Lulusan Diminta Terus Kembangkan Ilmu

SLEMAN, iNews.id - Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Yogyakarta mewisuda 194 sarjana baru secara virtual di Gedung Adisujipto, STTA, Rabu (25/11/2019). Terdiri dari 30 lulusan prodi Teknik Penerbangan, 44 lulusan prodi Teknik Mesin, 26 lulusan prodi Teknik Informatika, 26 lulusa prodi Teknik Industri, 34 lulusan prodi Teknik Elektro dan 34 lulusan program diploma 3 (D3) Aeronautika.

Dari jumlah itu, 49 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude. Mereka berasal dari Prodi Teknik Elektro 11 orang, Informatika 6 orang, Prodi Teknik Industri 5 orang, Teknik Mesin 8 orang, dan Prodi D III Aeronautika 19 orang.

6 Pasien Covid-19 di DIY Meninggal Dunia, Kasus Positif Terus Bertambah

Gelar wisudawan terbaik diraih oleh Puja Kurnia Putri IPK 3,91 dari prodi Teknik Informatika dengan IPK 3.91. Adapun wisudawan dengan IPK tertinggi untuk masing-masing prodi yaitu Calvin Hasiolan Sinaga IPK 3,86 dari prodi Teknik Industri, Aahmad Ilyas Haikal Putra IPK 3,82 dari prodi Teknik Mesin; Fadil Yusup Insani IPK 3,82 dari prodi DIII Aeronautika; Yustino Estafa Kwek IPK 3,64 dari prodi Teknik Elektro; dan Rastra Arif Pradana IPK 3,35 dari prodi Teknik Penerbangan.

Ketua STTA Yogyakarta, Marsda TNI (Purn) T Ken Darmastono mengatakan, penyelenggaraan wisuda ini menandai perubahan status dari mahasiswa menjadi sarjana. Dengan perubahan status ini, berubah pula tanggung jawab yang dipikul. Saat menjadi mahasiswa, memikul tanggung jawab akademik. Sekarang memikul tanggung jawab sosial.

Total Ada 17 Orang Diamankan KPK Termasuk Edhy Prabowo

“Semua ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di STTA, diharapkan dapat digunakan sebagai modal dasar untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning,” kata Ken Darmanstono dalam sambutannya.

Selain itu, meski sudah menyelesaikan studi namun tetap harus belajar, membaca dan mengamati apa yang ada di sekitarnya, sehingga akan mengetahui apa yang harus dilakukan dalam hidup ini. Termasuk dapat mengukir prestasi.

Satu Petugas KPPS di Gunungkidul Positif Covid-19

“Proses pendidikan tidak pernah berakhir, karena justru setelah terjun dalam kehidupan di masyarakat, para alumni akan mulai belajar yang sesungguhnya di sekolah kehidupan,” ujarnya.

Editor: Ainun Najib