Suka Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Begini Caranya Biar Aman dari Kolesterol

JAKARTA, iNews.id - Anda suka makan gorengan saat berbuka puasa ? Jika ya, maka anda perlu menyimak tips berikut ini agar kolesterol tetap terkontrol. 

Menurut Ahli Gizi Universitas Airlangga (Unair) Stefania Widya Setyaningtyas, masyarakat Indonesia cenderung mengonsumsi makanan manis, bersantan, dan berminyak di saat berbuka puasa. 

Baca Juga

Selama 4 Bulan, Polres Bantul Amankan 104 Pelaku Kejahatan Jalanan

Padahal makan seperti itu harus dihindari demi mencegah meningkatnya kadar kolesterol. 

“Biasanya menu berbuka banyak banget. Tapi punya kecenderungan makanan yang manis, bersantan, dan berminyak. Itu yang sebaiknya dihindari oleh penderita yang tinggi kolesterol,” kata Stefania dikutip dari laman resmi Unair, Senin (18/4/2022).

Baca Juga

Erdogan Kutuk Penyerangan di Masjid Al-Aqsa oleh Zionis Israel

Lebih lanjut, Stefania mengimbau masyarakat mengurangi konsumsi gula saat berbuka puasa karena mengonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan lemak pada tubuh. Kemudian, batasi juga makanan penyebab kolesterol, seperti daging hewan.

“Makanan sumber kolesterol ini biasanya ada di lauk hewani yang berasal dari hewan. Misalnya, susu, daging hewani, dan jeroan. Mungkin bisa pilih menu berbuka dengan kadar kolesterol yang rendah. Misalnya, daging berwarna putih,“ tuturnya.

Baca Juga

Tuang BBM ke Jeriken Tumpah, Warung Kelontong di Kulonprogo Hangus Terbakar

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar bisa membatasi untuk mengonsumsi sumber lemak untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Hanya saja, perlu dipahami bahwa lemak baik justru bisa menurunkan kadar kolesterol.

Adapun, lemak baik adalah lemak yang tidak jenuh biasa dari biji-bijian, minyak yang tidak dipanaskan, hingga lemak omega. Selain dari itu, pastikan juga untuk melakukan aktivitas fisik dan istirahat yang cukup.

Terakhir, pastikan kebutuhan tubuh terpenuhi dengan makanan yang beragam dan seimbang. Tips dari Stefania adalah dengan tidak mengonsumsi secara berlebihan.

"Pastikan bahwa kebutuhan kita tercukupi dengan makanan yang beragam dan seimbang. Jangan mengonsumsi satu makanan dengan proporsi berlebihan. Misalnya, nasinya banyak lauknya sedikit, banyak minum manis,” ucap dia.

Editor: Ainun Najib