Sukses UMKM di Masa Pandemi Covid-19, Menteri Teten Masduki: Manfaatkan Teknologi Digital

YOGYAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 telah membuat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di berbagai sektor usaha terpuruk. Sebagian mampu bangkit dan sukses menjalani bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, hampir semua UMKM terkait yang berhubungan dengan perkantoran, sekolah, industri usahanya terhenti. Sebagian masih bertahan namun dengan omzet yang menurun drastis.
Kondisi ini tidak berlaku bagi UMKM yang berhasil memanfaatkan teknologi digital. Mereka justru meraih sukses dan usahanya semakin tumbuh.
“Banyak UMKM yang tumbuh dan sukses karena terhubung dengan platform digital,” kata Teten pada Webinar “Mendorong Transformasi Digital UMKM Melalui E-Commerce”, Jumat (13/8/2021).
Hasil survey salah satu lembaga, 82 persen UMKM yang bisa bertahan karena mengoptimalkan aktivitas penjualan online melalui outlet mereka di platform e-commerce dan juga lapak di media sosial. Tidak ada hambatan bagi mereka memanfaatkan teknologi ini. Mereka justru bisa mendapatkan keuntungan optimum dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada.
CEO dan Founder Sovlo Indonesia, Lidya Valensia mengatakan, usahanya yang bergerak di bidang suvenir, barang promosi perusahan dan pernikahan berhenti pada Maret 2020. Saat itu banyak acara kantor dan pernikahan yang membatalkan event yang telah terjadwal.
“Saat itulah saya kuwalahan karena omzet turun dan harus menanggung nasib pekerja yang kehilangan penghasilan,” katanya.
Lidya akhirnya mulai masuk ke pasar digital pada akhir Mei. Baginya platform digital memberikan kemudahan, karena tidak perlu membangun toko online ataupun pengembangan website ataupun admin WhatsApp semuanya sudah ada.
“Saya pilih platform digital yang banyak memberi kemudahan dan banyak fasilitas yang ditawarkan,” katanya.
Pengamat Ekonomi Digital Aviliani mengatakan, model bisnis UMKM memang harus berubah. Pemerintah harus membuat berbagai regulasi agar UMKM lebih bernilai tambah dan bisa naik kelas.
“Baru 13 persen UMKM yang terhubung platform digital,” katanya.
Platform digital Tokopedia dan Shopee menjadi dua marketplace paling populer di kalangan UMKM dalam memasarkan produknya secara online.
Editor: Kuntadi Kuntadi