Sultan Minta Tambang Pasir di Lereng Merapi Dihentikan dan Masyarakat Jauhi Sungai

YOGYAKARTA, iNews.id- Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta warga di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya. Sultan juga menghimbau kepada warganya untuk tidak berada di pinggir sungai.
Sultan menandaskan jarak aman sudah ditetapkan sebelumnya dengan cukup variatif. "Kira-kira jaga jarak 3 kilometer dari Merapi kan gitu," imbaunya.
Dia juga meminta kepada para penambang pasir untuk menghentikan aktivitasnya dengan tidak menambang sekalipun pasir tersebut berada di sungai. Karena kondisi Gunung Merapi masih sangat aktif. "Jangan ngambil tambang biarpun di kali, jangan," ujarnya.
Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi BPPTKG Agus Budi Santosa menandaskan gunung yang berada di ketinggian 2968 mdpl tersebut masih fluktuatif aktivitasnya. Erupsi masih mungkin terjadi. "Kondisi kubah lava juga masih labil. Sewaktu-waktu bisa runtuh,"kata dia.
Menurutnya potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Editor: Ainun Najib